Karawang, Lintaskarawang.com – Rehabilitasi Jembatan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Dusun Cibuaya III RT/RW 005/006, Desa Cibuaya, Kecamatan Cibuaya, yang baru saja selesai dikerjakan, mendapat sorotan tajam dari warga dan petani setempat. Pasalnya, kondisi fisik jembatan tersebut terlihat amblas dan miring, hanya berselang seminggu setelah proyek diselesaikan. Selasa (15/10).
Proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Karawang tahun anggaran 2024, dengan nomor SPK 027.2/10.2.01.0039.1.9/KPA-JLN/PUPR/2024 ini, menjadi perhatian publik karena kualitas tembok penahan tanah yang dianggap tidak memadai.
Salah satu warga setempat mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi tersebut. “Tuh pak, lihat sendiri kondisinya. TPT-nya amblas dan miring. Begitu fisiknya, miring dan tidak lurus. Kayanya ga akan kuat lama kualitasnya,” ujar warga yang turut menunjukkan lokasi tembok penahan yang mengalami kerusakan tersebut.
Warga, terutama para petani yang mengandalkan jembatan untuk aktivitas sehari-hari, menyuarakan kekecewaannya. “Itu harus dibongkar pak, karena kalau dibiarkan asal jadi, bagaimana kekuatannya?” keluh mereka. Kekecewaan ini semakin mendalam karena jembatan ini merupakan akses penting bagi mereka.
Berdasarkan informasi dari papan proyek, kegiatan rehabilitasi jembatan ini mencakup panjang 10 meter dan lebar 3,5 meter, dengan waktu pelaksanaan 75 hari kalender. Nilai kontrak proyek sebesar Rp. 189.305.000 yang dikerjakan oleh CV Bintang Barat Perkasa, kini dipertanyakan kualitasnya.
Tidak hanya tembok penahan tanah yang menjadi perhatian, warga juga mengeluhkan aliran air yang terganggu akibat bambu penyangga jembatan yang belum dibongkar. Kondisi ini semakin memperparah situasi di lapangan, di mana aliran air yang sebelumnya lancar, kini menjadi tersendat.
Hingga berita ini dipublikasikan, pihak media masih menunggu keterangan resmi dari Kepala Bidang Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Karawang terkait permasalahan yang terjadi di lokasi jembatan tersebut. Publik berharap adanya tanggapan cepat dan tindakan perbaikan dari pihak terkait demi keselamatan dan kenyamanan warga serta petani di Dusun Cibuaya.
(D’Kasur)