Karawang, Lintaskarawang.com – 1 Agustus 2024 – Menanggapi isu terkait perhelatan HAKAPATI yang semakin memanas, Mr. Kim, Humas DPP GMPI, memberikan apresiasi kepada Ketua Umum NKRI, Uwa Parno, atas tindakan hukum yang diambil dengan melaporkan H Toha atas cuitan yang diduga mengandung unsur pidana. Menurut Mr. Kim, tindakan ini merupakan langkah yang tepat untuk mencegah potensi kerusuhan di Karawang.
Mr. Kim mengungkapkan kekhawatirannya jika ribuan anggota LSM NKRI yang sudah berkumpul di kantor sekretariat LSM NKRI dibiarkan menuju HAKAPATI. “Mungkin akan terjadi suasana mencekam di Karawang, mengingat masa kelam yang pernah kami alami,” ujarnya. Ia menambahkan, tindakan H Toha yang mengungkapkan cuitan provokatif dengan menyebut ingin “meminum darah orang Karawang” berpotensi memicu kekerasan.
Lebih lanjut, Mr. Kim menyoroti yel-yel provokatif seperti “Madura siap mati”, “Madura Asli”, dan “Madura siap aksi” yang diteriakkan oleh para pendukung H Toha dari ormas luar Karawang, seperti MADAS (Madura Asli). Menurutnya, tindakan ini tidak hanya mengancam keamanan tetapi juga merusak hubungan harmonis antara Karawang dan komunitas Madura yang berdomisili di Karawang.
Mr. Kim juga menegaskan bahwa H Toha seharusnya tidak mengundang ormas luar Karawang seperti MADAS untuk mengamankan HAKAPATI. “Sebaiknya cukup meminta bantuan dari POLRES Karawang dengan anggotanya untuk menjaga keamanan,” kata Mr. Kim. Ia menambahkan, kehadiran ormas luar justru bisa memancing perlawanan, tidak hanya dari LSM NKRI tetapi juga dari elemen ormas dan LSM lainnya yang notabene asli Karawang.
Sebagai penutup, Mr. Kim mengajak seluruh warga Karawang untuk menjaga kondusivitas dan tidak terprovokasi oleh cuitan H Toha dan kelompoknya. “Mari kita jaga keamanan dan kenyamanan di Karawang agar tidak ada pihak yang dirugikan,” tutupnya. (Red)