KARAWANG, Lintaskarawang.com, Program Normalisasi di wilayah Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat, yang dikerjakan oleh BBWS dan PT. Brantas menjadi sorotan publik.
Pasalnya bekas kerukan tanah terkesan dibiarkan berserakan dan mengakibatkan jalan licin. Akibatnya pengendara roda dua berjatuhan bahkan ada yang luka parah, yang diungkapkan oleh akun Facebook Kakang Ben’Tar secara life Jum’at (4/8/2023) pagi. “Para pengendara harap berhati-hati karena jalan licin,” Katanya mengingatkan.
Pada siaran langsungnya memperlihatkan di lokasi pengerjaan normalisasi dengan menggunakan alat berat menyisakan lumpur di jalanan sehingga mengakibatkan jalan pun licin.
Pada siaran langsungnya pun Kakang Ben’Tar sempat mewawancarai salahseorang aparat desa Teluk Ambulu yang diketahui Sekretaris Desa (Sekdes) Telukambulu Salman Amin saat itu Sekdes menghimbau pada masyarakat Batu jaya umumnya dan masyarakat Telukambulu khususnya yang melintas sekitaran pesantren Al-Mukoddam sampai dengan kantor Desa Telukambulu.
“Kami himbau agar lebih berhati-hati karena posisi jalan sangat licin. Untuk hari ini saja banyak kendaraan bermotor yang jatuh terutama anak-anak sekolah dan ibu-ibu juga kebanyakan mereka ada luka-luka sedikit kami himbau agar para pengguna jalan agar lebih berhati-hati,”katanya.
“Dan kami dari pemerintah Desa disini kami hanya memiliki lintas kami tidak punya kewenangan lain semua itu ada di pihak BBWS,”ungkapnya.
Selanjutnya pada ungkapan siaran langsung nya Kakang Ben’Tar melanjutkan bahwa Pihak Desa hanya memiliki lintas.
“Apabila ada kecelakaan bisa didata di Desa Teluk Ambulu nanti diteruskan pada PT. Brantas nya dan kami pun sudah menghubungi PT. Brantas nya katanya bagi yang luka kemarin sudah diobati,”katanya.
Kembali Ia mewawancarai tokoh masyarakat Wilayah Batujaya yang Ia sebut Bapak Iwan. Ia mempertanyakan adanya proyek PT. Brantas. Iwan sendiri menyampaikan bahwa Harusnya pihak perusahaan menyediakan tenaga atau jasa untuk mengatur jalan.
“Jalan ini kan licin pengendara pengendara motor diarahkan jangan sampai terjadi kecelakaan lagi, karena sebelumnya telah banyak mengalami kecelakaan,”ucapnya.
“Kita harus menyelamatkan rakyat kita juga ketika ingin membangun harus mengikuti standard SOP nya, mungkin itu harapan saya,”kata Iwan saat diwawancarai saat life Facebook Kakang Ben’Tar.
(Redaksi
