Bunda Ani Serukan Penolakan Terhadap Calon Bupati dan Wakil Bupati dengan Rekam Jejak Korupsi

- Penulis

Sabtu, 15 Juni 2024 - 12:07

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bunda Ani

Bunda Ani

Karawang, Lintaskarawang.com – 15 Juni 2024. Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, pemerhati politik Karawang, Bunda Ani, mengajak masyarakat untuk menolak calon bupati dan wakil bupati yang memiliki rekam jejak korupsi. Ajakan ini disampaikan dalam sebuah acara diskusi politik yang digelar di sebuah kafe di Karawang kemarin.

Bunda Ani menekankan pentingnya memilih pemimpin yang bersih dan berintegritas. “Korupsi adalah musuh terbesar pembangunan. Jika kita ingin Karawang maju, kita harus memastikan bahwa pemimpin kita bebas dari rekam jejak korupsi,” ujar Bunda Ani dengan tegas.

Ia juga menyoroti dampak negatif korupsi terhadap kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, korupsi menggerogoti anggaran daerah yang seharusnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik. “Setiap rupiah yang dikorupsi adalah hak rakyat yang dirampas. Ini adalah bentuk pengkhianatan terhadap kepercayaan publik,” tambahnya.

Bunda Ani mengajak masyarakat untuk lebih kritis dan aktif dalam mengawasi calon-calon yang akan bertarung di Pilkada nanti. “Kita tidak boleh terjebak pada janji-janji manis tanpa melihat rekam jejak mereka. Lakukan riset, cari tahu sejarah dan latar belakang calon yang akan kita pilih,” imbaunya.

Selain itu, ia juga mengajak partai politik untuk lebih selektif dalam mengusung calon kepala daerah. “Partai politik memiliki peran besar dalam menjaga kualitas demokrasi kita. Jangan sampai partai mengusung calon hanya karena popularitas atau uang, tapi lihatlah integritas dan rekam jejak mereka,” tegas Bunda Ani.

Menjelang Pilkada 2024, isu korupsi diperkirakan akan menjadi salah satu isu utama yang diperhatikan oleh para pemilih. Kampanye-kampanye seperti yang dilakukan oleh Bunda Ani diharapkan dapat mendorong kesadaran masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih pemimpin mereka. (Ddg)

Berita Terkait

Bupati Karawang Tegaskan: Fasum dan Fasos Perumahan Harus Terpusat, Tidak Lagi Tercecer
Nama Besar Sundawani Karawang Tercoreng Ulah Oknum, Ketua DPD Naik Pitam
AMKI Karawang Rapat Konsolidasi Perdana, Endang Nupo : Rapat ini menjadi titik awal penguatan organisasi
Rapat Konsolidasi Perdana, Pengurus AMKI Karawang : Merumuskan Arah Strategis Organisasi ke Depan
Kades Kutajaya Apresiasi Gerak Cepat Polisi, Sindir Pesantren Diam Soal Kasus Rudapaksa Santri
Warga Karawang Mohon Keadilan ke Bupati, Diduga Putus Kontrak Kerja Gegara Ditagih Kolektor
Dugaan Pemalsuan Akta Kelahiran oleh Klinik, Orangtua Akan Tempuh Jalur Hukum
Desa Mulyajaya Disorot, Kasi PMD Kutawaluya: Sudah Kami Tegur, Dana Desa Tahap II Belum Bisa Cair
Berita ini 9 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 05:22

Nama Besar Sundawani Karawang Tercoreng Ulah Oknum, Ketua DPD Naik Pitam

Selasa, 30 September 2025 - 22:30

AMKI Karawang Rapat Konsolidasi Perdana, Endang Nupo : Rapat ini menjadi titik awal penguatan organisasi

Selasa, 30 September 2025 - 13:01

Rapat Konsolidasi Perdana, Pengurus AMKI Karawang : Merumuskan Arah Strategis Organisasi ke Depan

Selasa, 30 September 2025 - 11:33

Kades Kutajaya Apresiasi Gerak Cepat Polisi, Sindir Pesantren Diam Soal Kasus Rudapaksa Santri

Selasa, 30 September 2025 - 10:18

Warga Karawang Mohon Keadilan ke Bupati, Diduga Putus Kontrak Kerja Gegara Ditagih Kolektor

Selasa, 30 September 2025 - 09:16

Dugaan Pemalsuan Akta Kelahiran oleh Klinik, Orangtua Akan Tempuh Jalur Hukum

Senin, 29 September 2025 - 07:52

Desa Mulyajaya Disorot, Kasi PMD Kutawaluya: Sudah Kami Tegur, Dana Desa Tahap II Belum Bisa Cair

Senin, 29 September 2025 - 06:55

Kasi PMD Kutawaluya Bungkam Soal Realisasi Dana Desa Mulyajaya

Berita Terbaru

Daerah

Sigap Damkar Karawang Tangani ODGJ di Jatisari

Sabtu, 4 Okt 2025 - 00:58