Karawang, Lintaskarawang.com – Situasi sulit tengah dirasakan masyarakat, ketika ekonomi terjepit dan pengangguran semakin membludak. Namun, di tengah kesulitan itu, masih ada saja pihak-pihak yang mencoba mengambil kesempatan.
Mr. KiM menyoroti maraknya laporan masyarakat yang masuk ke Forum Masyarakat Karawang Ngahiji (FMKN). Banyak orang tua mengadu karena anak-anaknya tertipu oleh oknum LPK, yayasan yang mengatasnamakan lembaga rekrutmen tenaga kerja, bahkan oknum Karang Taruna desa, aparatur desa, serta oknum ormas maupun LSM. Modusnya adalah dengan mengiming-imingi bisa bekerja di berbagai pabrik besar di Karawang.
Lebih jauh, pengaduan juga mengungkap adanya praktik nakal oknum LPK yang hanya mampu memasukkan tenaga kerja untuk 3 hingga 4 bulan masa kerja. Ironisnya, para calon pekerja dipungut biaya hingga Rp5 juta. Setelah itu, mereka diberhentikan sepihak (PHK), sementara oknum LPK kembali melakukan perekrutan dengan pola serupa dan kembali memungut biaya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Praktik tersebut diduga terjadi di sejumlah industri yang beroperasi di kawasan SuryaCipta, Karawang. Keadaan ini menambah beban bagi para pencari kerja yang sudah kesulitan mendapatkan pekerjaan tetap di tengah persaingan industri yang semakin ketat.
“Ini jelas sangat merugikan masyarakat, apalagi para orang tua yang berharap anaknya bisa bekerja dengan layak. Jangan sampai ada pihak-pihak yang mencari keuntungan di atas penderitaan rakyat,” tegas Mr. KiM pada Sabtu (6/9).
Forum Masyarakat Karawang Ngahiji menilai, praktik perekrutan ilegal dengan biaya tinggi ini harus segera diusut. Karena jika dibiarkan, tidak menutup kemungkinan akan semakin banyak korban baru dari kalangan pencari kerja.
FMKN juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak takut melapor apabila menemukan indikasi penipuan berkedok rekrutmen kerja. Transparansi dan keterbukaan informasi dianggap penting untuk memutus rantai praktik kecurangan tersebut.
Sebagai langkah konkret, Forum Masyarakat Karawang Ngahiji dalam waktu dekat akan melakukan kunjungan ke Polres Karawang. Agenda tersebut dalam rangka bersilaturahmi sekaligus menyampaikan secara resmi berbagai pengaduan yang sudah dihimpun dari masyarakat.
(LK)