Bupati Aep Saya Sikat HRD Nakal! Pemkab Karawang Tegaskan Komitmen Lindungi Tenaga Kerja Lokal

- Penulis

Kamis, 31 Juli 2025 - 13:41

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karawang, Lintaskarawang.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan hak masyarakat untuk memperoleh kesempatan kerja, khususnya di sektor industri.
Pada hari Kamis (31/7) kemarin, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengundang para HRD perusahaan yang ada di Kabupaten Karawang sebanyak 520. Menyusul di gelombang kedua, sebanyak 500 orang lainnya dijadwalkan untuk turut serta.
Di hadapan para HRD, Aep secara tegas bakal memberikan peringatan agar seluruh perusahaan yang beroprasi di Karawang melakukan perekrutan tenaga kerja melalui aplikasi yang sudah disiapkan oleh pemerintah daerah yakni Infoloker Karawang.
“Saya tegaskan, saya akan sikat habis HRD perusahaan yang nakal. Yang masih main di luar Infoloker Karawang, yang mencalokan lowongan, saya sikat kalian” tegas Aep saat acara Sinergitas Pemerintah Daerah dengan Dunia Industri di Aula Husni Hamid, Kamis (31/7).
Di sisi lain, pemerintah daerah juga kata Aep selama ini selalu memberikan kemudahan investasi sehingga seharusnya sektor industri memberikan kemudahan sebaliknya yakni penerapan tenaga kerja yang berkeadilan bagi masyarakat Karawang.

“Kami konsen dan menjaga hak serta kewajiban masyarakat Karawang. Banyak teman-teman industri yang menyampaikan keluhan ketika ada demo, tapi kami selalu akomodir dan duduk bersama mencari solusi. Saya berharap paradigma industri hari ini berubah, bahwa masyarakat Karawang juga harus diberdayakan,” katanya.

Ia menambahkan, keberadaan Peraturan Daerah (Perda) tentang Investasi tahun 2024 menjadi payung hukum yang jelas untuk mendorong perusahaan lebih arif dalam memprioritaskan tenaga kerja lokal.
Lebih lanjut, Pemkab Karawang kini telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk mengawal persoalan investasi dan menindak praktik mafia tenaga kerja.
“Kalau masih ada yang bermain-main, apalagi menyusahkan masyarakat di desa-desa, ya naikkan saja kasusnya ke ranah hukum,” tegasnya.
Kekesalan bupati bukan hanya soal penyerapan tenag akerja semata. Di soal lain, kontrobusi terhadap PAD dari sektor industri misalnya, kata bupati saat ini sumbangsih dari sektor industri masih sangat minim. Ia menyebut hanya Rp202 miliar yang masuk ke kas daerah, sementara Pemda dituntut menyediakan layanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan pemberdayaan UMKM.

“Saya berharap kita semua bisa menggali potensi Karawang secara maksimal. Potensi banyak, tapi harus terbuka, harus kolaboratif. Kita semua ingin angka pengangguran menurun, maka perusahaan harus terbuka terhadap tenaga kerja lokal,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Karawang, Rosmalia Dewi, juga menyatakan bahwa masyarakat juga punya hak untuk mendapatkan bukti komitmen dari perusahaan-perusahaan yang ada di Karawang.

“Untuk terjaganya dan kenyamanan investasi ini harus berkolaborasi masyarakat Karawang akan sama sama menjaga investasi tapi perusahaannya juga harus komitmen memberikan kesempatan kerja” ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga mendorong perusahaan agar memberi kesempatan kepada penyandang disabilitas yang merupakan warga Karawang.
“Teman-teman disabilitas juga warga Karawang, mereka punya hak yang sama untuk bekerja. Minimal 1 persen dari total pekerja di setiap perusahaan harus disabilitas, sesuai aturan yang berlaku,” tambahnya.
Sebagai tindak lanjut, Bupati Aep bersama Forkopimda akan turun langsung menyisir seluruh perusahaan di Karawang untuk memastikan Perda tersebut benar-benar dijalankan.
“Kami akan cek satu-satu. Jangan sampai ada yang main belakang. Kita ingin iklim investasi kita nyaman dan aman serta adil, demi Karawang yang lebih maju,” tutupnya. (LK)

Berita Terkait

Festival Pop Singer HAPMI Jawa Barat 2025 Resmi Dibuka di Karawang
Sigap Damkar Karawang Tangani ODGJ di Jatisari
DPRD Jabar Soroti Legalitas Aktivitas Cut and Fill PT Vanesa di KNIC
Polemik Proyek Pagar Kemenag Karawang, LMP Mada Jabar Angkat Bicara
Karang Taruna Karawang Gaspol Pendidikan Duta Pelajar dan Paket A-B-C
Rapat Konsolidasi Perdana, Pengurus AMKI Karawang : Merumuskan Arah Strategis Organisasi ke Depan
Sosialisasi Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Dorong Penerapan Norma K3 dan SMK3 di Tempat Kerja
Warga Dusun Cibenda Apresiasi Pembangunan Saluran Air oleh Pemerintah
Berita ini 49 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 05:22

Nama Besar Sundawani Karawang Tercoreng Ulah Oknum, Ketua DPD Naik Pitam

Selasa, 30 September 2025 - 22:30

AMKI Karawang Rapat Konsolidasi Perdana, Endang Nupo : Rapat ini menjadi titik awal penguatan organisasi

Selasa, 30 September 2025 - 13:01

Rapat Konsolidasi Perdana, Pengurus AMKI Karawang : Merumuskan Arah Strategis Organisasi ke Depan

Selasa, 30 September 2025 - 11:33

Kades Kutajaya Apresiasi Gerak Cepat Polisi, Sindir Pesantren Diam Soal Kasus Rudapaksa Santri

Selasa, 30 September 2025 - 10:18

Warga Karawang Mohon Keadilan ke Bupati, Diduga Putus Kontrak Kerja Gegara Ditagih Kolektor

Selasa, 30 September 2025 - 09:16

Dugaan Pemalsuan Akta Kelahiran oleh Klinik, Orangtua Akan Tempuh Jalur Hukum

Senin, 29 September 2025 - 07:52

Desa Mulyajaya Disorot, Kasi PMD Kutawaluya: Sudah Kami Tegur, Dana Desa Tahap II Belum Bisa Cair

Senin, 29 September 2025 - 06:55

Kasi PMD Kutawaluya Bungkam Soal Realisasi Dana Desa Mulyajaya

Berita Terbaru

Daerah

Sigap Damkar Karawang Tangani ODGJ di Jatisari

Sabtu, 4 Okt 2025 - 00:58