Karawang, Lintaskarawang.com – Bantaran Sungai Irigasi CKM dari arah Leweng Sereh hingga Belendung kini tak lagi menjadi jalur yang nyaman untuk dilintasi. Tumpukan sampah dan aktivitas pembakaran liar kembali marak terlihat, seolah dibiarkan tanpa penanganan yang jelas.
Padahal, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat ini tengah gencar menjalankan program normalisasi sungai di berbagai titik. Sayangnya, pasca normalisasi, sebagian warga masih belum memiliki kesadaran penuh. Sampah kembali dibuang dan dibakar sembarangan di sepanjang aliran sungai, membuat upaya pemerintah seolah sia-sia. Kondisi sungai kembali menyempit, dan dampak pembakaran liar memperparah kerusakan lingkungan.
Salah satu pemilik usaha di kawasan tersebut, yang enggan disebutkan namanya, mengaku bahwa hingga kini belum ada solusi konkret dalam pengelolaan sampah.
“Sampai saat ini belum ada RT atau kelompok yang peduli secara aktif terhadap lingkungan. Kalau saja ada truk sampah yang datang rutin setiap pekan, limbah rumah tangga kami bisa terselesaikan,” ujarnya, Senin (21/4/2025).
Mayoritas pelaku usaha yang menetap di kontrakan sepanjang irigasi pun menghadapi persoalan serupa. Mereka kesulitan membuang sampah karena lahan terbatas. Akhirnya, banyak yang memilih membuangnya di pinggir sungai.
“Kami mohon maaf, tapi kami benar-benar bingung. Ini jadi dilema bersama,” lanjutnya.
Warga dan pelaku usaha berharap pemilik lahan, pengelola kontrakan, serta aparat berwenang lebih peduli terhadap kondisi lingkungan. Mereka menilai kawasan ini sangat strategis untuk kegiatan usaha, namun tercemar karena minimnya koordinasi dan kesadaran bersama.
“Kami ingin lingkungan tetap bersih. Jangan sampai bantaran sungai ini dikotori oleh oknum-oknum yang membiarkan kerusakan alam terjadi begitu saja,” tambahnya.
Penghuni kawasan juga menyayangkan belum adanya langkah koordinatif dalam pengelolaan sampah. Mereka mengaku DLHK sempat mengangkut tumpukan sampah menggunakan beberapa truk, namun hanya bertahan sementara.
“Ini jadi PR besar untuk kita semua. Kalau tidak segera diatasi, tumpukan sampah malah bisa mengundang yang lain untuk ikut-ikutan buang sampah di lokasi yang sama,” ungkap seorang warga.
Masyarakat berharap aparatur desa dan DLHK segera duduk bersama untuk mencari solusi nyata. Harapannya, sepanjang jalur irigasi CKM bisa kembali bersih, nyaman, dan terlihat lebih asri. (Nur)