Karawang Turut Sukseskan Panen Raya Serentak Nasional, Bupati Aep: Petani adalah Ujung Tombak Lumbung Padi

- Penulis

Senin, 7 April 2025 - 07:16

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karawang, Lintaskarawang.com – Kabupaten Karawang turut ambil bagian dalam Panen Raya Serentak yang digelar di 14 provinsi dan melibatkan hampir 149 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Kegiatan tersebut menjadi momentum penting bagi para petani Karawang untuk menunjukkan kontribusinya sebagai lumbung padi nasional.

Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh bersama Wakil Bupati H. Maslani dan unsur Forkopimda hadir langsung dalam kegiatan panen yang dipusatkan di Kecamatan Lemahabang, Senin (7/4/2025). Dalam kesempatan itu, Bupati Aep menyampaikan rasa syukur atas kelancaran musim panen yang berlangsung sejak Februari.

“Alhamdulillah hari ini saya berada di Kecamatan Lemahabang, Wadas, dan kita bersama-sama melaksanakan panen. Ini adalah bagian dari panen serentak yang diinisiasi Bapak Presiden di berbagai daerah,” ujar Bupati Aep.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain memantau langsung proses panen, Bupati Aep juga mengungkapkan telah melakukan diskusi bersama Perum Bulog dan Dandim terkait mekanisme penyerapan gabah dari petani. Ia menegaskan pentingnya peran Bulog dalam menyerap hasil panen secara maksimal agar petani tetap sejahtera.

Baca Juga:  Gerbang PT Chang Shin Kembali Dibuka Usai Didatangi Bupati, Ratusan Pedagang Riuh Gembira

“Panen ini merupakan hasil kerja keras para petani di Karawang. Kami berharap Bulog bisa menyerap gabah petani dengan optimal, meskipun kita juga memahami Bulog memiliki wilayah cakupan lebih luas, termasuk Bekasi dan sekitarnya,” jelasnya.

Pemkab Karawang, lanjut Bupati Aep, juga terus berupaya melindungi petani melalui berbagai kebijakan strategis. Salah satunya adalah program asuransi pertanian yang hingga saat ini telah mencakup 40.000 hektare lahan sawah, dan ditargetkan meningkat menjadi 60.000 hektare pada tahun 2026.

“Target kami, seluruh sawah yang ada di Karawang—sekitar 90.000 hektare—bisa tercover asuransi. Ini sebagai bentuk perlindungan terhadap risiko gagal panen, dan seluruh biaya asuransi ditanggung pemerintah daerah,” tegasnya.

Tak hanya itu, Pemkab Karawang juga menetapkan kebijakan pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk lahan pertanian hingga tiga hektare, selama lahan tersebut dimiliki oleh warga Karawang.

“Ini bagian dari komitmen kami untuk terus mendukung kesejahteraan para petani. Karawang adalah lumbung padi nasional, dan petani adalah ujung tombaknya,” tutup Bupati Aep. (LK)

Berita Terkait

Bupati Karawang Tegaskan: Fasum dan Fasos Perumahan Harus Terpusat, Tidak Lagi Tercecer
Nama Besar Sundawani Karawang Tercoreng Ulah Oknum, Ketua DPD Naik Pitam
AMKI Karawang Rapat Konsolidasi Perdana, Endang Nupo : Rapat ini menjadi titik awal penguatan organisasi
Rapat Konsolidasi Perdana, Pengurus AMKI Karawang : Merumuskan Arah Strategis Organisasi ke Depan
Kades Kutajaya Apresiasi Gerak Cepat Polisi, Sindir Pesantren Diam Soal Kasus Rudapaksa Santri
Warga Karawang Mohon Keadilan ke Bupati, Diduga Putus Kontrak Kerja Gegara Ditagih Kolektor
Dugaan Pemalsuan Akta Kelahiran oleh Klinik, Orangtua Akan Tempuh Jalur Hukum
Desa Mulyajaya Disorot, Kasi PMD Kutawaluya: Sudah Kami Tegur, Dana Desa Tahap II Belum Bisa Cair
Berita ini 36 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 05:22

Nama Besar Sundawani Karawang Tercoreng Ulah Oknum, Ketua DPD Naik Pitam

Selasa, 30 September 2025 - 22:30

AMKI Karawang Rapat Konsolidasi Perdana, Endang Nupo : Rapat ini menjadi titik awal penguatan organisasi

Selasa, 30 September 2025 - 13:01

Rapat Konsolidasi Perdana, Pengurus AMKI Karawang : Merumuskan Arah Strategis Organisasi ke Depan

Selasa, 30 September 2025 - 11:33

Kades Kutajaya Apresiasi Gerak Cepat Polisi, Sindir Pesantren Diam Soal Kasus Rudapaksa Santri

Selasa, 30 September 2025 - 10:18

Warga Karawang Mohon Keadilan ke Bupati, Diduga Putus Kontrak Kerja Gegara Ditagih Kolektor

Selasa, 30 September 2025 - 09:16

Dugaan Pemalsuan Akta Kelahiran oleh Klinik, Orangtua Akan Tempuh Jalur Hukum

Senin, 29 September 2025 - 07:52

Desa Mulyajaya Disorot, Kasi PMD Kutawaluya: Sudah Kami Tegur, Dana Desa Tahap II Belum Bisa Cair

Senin, 29 September 2025 - 06:55

Kasi PMD Kutawaluya Bungkam Soal Realisasi Dana Desa Mulyajaya

Berita Terbaru

Daerah

Sigap Damkar Karawang Tangani ODGJ di Jatisari

Sabtu, 4 Okt 2025 - 00:58