Dibayangi Polemik, Putra Kepala Puskesmas dan Mahasiswi Tetangga Akhirnya Menikah

- Penulis

Minggu, 17 November 2024 - 05:36

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pernikahan siri. (Foto: Fa Fidi/Ngopibareng.id

Ilustrasi pernikahan siri. (Foto: Fa Fidi/Ngopibareng.id

Karawang, Lintaskarawang.com – Polemik keluarga besar AF, putra Mustika, Kepala Puskesmas Kutamukti sekaligus keluarga pemilik Rumah Sakit Intan Barokah, tengah menjadi sorotan. AF diduga menghamili seorang mahasiswi yang juga tetangganya. Wanita tersebut, putri dari Atat, kini hamil dengan usia kandungan tujuh bulan.

Kejadian ini bermula dari hubungan dekat keduanya yang akhirnya terungkap setelah kehamilan sang wanita diketahui. Kedua keluarga sepakat menyelesaikan masalah ini melalui pernikahan, dengan akad nikah dijadwalkan pada Sabtu (16/11/2024) pukul 23.00 WIB.

Namun, rencana tersebut tidak berjalan mulus. Harapan keluarga mempelai wanita pupus saat AF tidak hadir hingga pukul 00.00 WIB. Keluarga wanita yang telah mempersiapkan segala kebutuhan merasa kecewa dan malu, apalagi mengingat status sosial keluarga AF yang terpandang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Merasa pernikahan batal, orang tua mempelai wanita, Atat, memutuskan pulang ke rumah. Atat sendiri diketahui telah lama bercerai dengan ibu calon mempelai wanita, sehingga kejadian ini menambah beban emosional keluarga.

Baca Juga:  Posko Mudik Ojol Cikampek Siaga Dekat Jembatan Layang Cikampek

Situasi berubah menjelang dini hari. AF akhirnya tiba sekitar pukul 02.30 WIB pada Minggu (17/11/2024), dan akad nikah dilangsungkan pukul 03.00 WIB. Namun, acara tersebut hanya dihadiri nenek mempelai pria, tanpa kehadiran orang tuanya.

Menurut informasi yang dihimpun, keluarga AF menyatakan tidak akan memberikan nafkah kepada mempelai wanita karena AF masih berstatus mahasiswa dan bergantung pada orang tuanya.

Kasus ini memunculkan diskusi hangat di masyarakat, menyangkut tanggung jawab sosial dan moral dalam hubungan di luar pernikahan.

“Pernikahan dini hari ini menjadi perhatian publik karena menyangkut isu moral dan tanggung jawab sosial,” ujar salah satu tetangga yang enggan disebutkan namanya.

Apakah pernikahan ini akan menjadi solusi atau justru menciptakan konflik baru? Hanya waktu yang akan menjawab. (Red)

 

Berita Terkait

SATPOL PP KARAWANG GELAR PATROLI JAM MALAM PELAJAR, BERLANGSUNG EFEKTIF DAN HUMANIS
UJI COBA PLATFORM DIGITAL KETENAGAKERJAAN DIGELAR DI KARAWANG, SEKDA JABAR: INI PANGGILAN PATRIOTISME!
Pengamat UGM: Kerugian Negara Akibat Tambang Nikel di Raja Ampat Bisa Lampaui Kasus PT Timah
Kader Posyandu Desa Amansari Gelar Makan Bersama, Rencanakan Silaturahmi ke Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan
Gebrakan H. Jenal Aripin Bantu Perbaikan Jalan di  Purwakarta Dapat Apresiasi Warga
Polemik Pengkaderan HIPMI Berujung Sentimen terhadap LSM, Aktivis Karawang Bereaksi
High Level Meeting Pengendalian Inflasi dan Digitalisasi Se-Jawa Barat Digelar di Karawang
Mahasiswa Hukum UBP Karawang Kritik Tajam Pernyataan Lawyer Kades Pinayungan
Berita ini 5 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:16

SATPOL PP KARAWANG GELAR PATROLI JAM MALAM PELAJAR, BERLANGSUNG EFEKTIF DAN HUMANIS

Kamis, 12 Juni 2025 - 12:37

UJI COBA PLATFORM DIGITAL KETENAGAKERJAAN DIGELAR DI KARAWANG, SEKDA JABAR: INI PANGGILAN PATRIOTISME!

Kamis, 12 Juni 2025 - 10:55

Pengamat UGM: Kerugian Negara Akibat Tambang Nikel di Raja Ampat Bisa Lampaui Kasus PT Timah

Kamis, 12 Juni 2025 - 08:20

Kader Posyandu Desa Amansari Gelar Makan Bersama, Rencanakan Silaturahmi ke Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:20

Polemik Pengkaderan HIPMI Berujung Sentimen terhadap LSM, Aktivis Karawang Bereaksi

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:12

High Level Meeting Pengendalian Inflasi dan Digitalisasi Se-Jawa Barat Digelar di Karawang

Rabu, 11 Juni 2025 - 13:42

Mahasiswa Hukum UBP Karawang Kritik Tajam Pernyataan Lawyer Kades Pinayungan

Selasa, 10 Juni 2025 - 11:32

Aksi Damai Jurnalis Karawang Tolak Kriminalisasi Narasumber, Bela Kebebasan Berpendapat

Berita Terbaru