Polres Karawang Gelar Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Anggota Banser dan Pengurus PCNU

- Penulis

Rabu, 2 Oktober 2024 - 09:57

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karawang, Lintaskarawang.com – 1 Oktober 2024, Polres Karawang menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan yang melibatkan dua anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan seorang pengurus PCNU Kabupaten Bekasi. Rekonstruksi tersebut berlangsung di halaman Polres Karawang dengan tujuan untuk melengkapi berkas perkara serta memperjelas kronologi insiden penganiayaan.

Kapolres Karawang, AKBP Edwar Zulkarnain, dalam konferensi pers pada 9 September 2024, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi pada malam hari, 10 Agustus 2024, sekitar pukul 22.00 WIB, di Jalan Raya Pasarbaru, Dusun Warudoyong, Kecamatan Rengasdengklok. Pada saat kejadian, ketiga korban yang merupakan anggota Banser dan pengurus PCNU tengah dalam perjalanan dengan iring-iringan kendaraan.

“Para korban diduga dihadang oleh pelaku yang tengah mencari Kiai Imad yang rencananya akan menghadiri acara di Pondok Pesantren Al Baghdadi. Namun, yang dihadang justru anggota Banser dan pengurus PCNU,” ungkap Kapolres Edwar Zulkarnain.

Rekonstruksi ini melibatkan para pelaku yang memperagakan sebanyak 32 adegan terkait dengan aksi pengeroyokan yang terjadi di lokasi. Tujuannya adalah untuk memperjelas peran masing-masing pelaku serta memastikan runtutan kejadian sesuai dengan bukti yang ada.

Kasi Humas Polres Karawang, IPDA Solikin, menjelaskan bahwa rekonstruksi ini sangat penting untuk memperkuat berkas perkara yang sedang diproses, serta untuk memverifikasi keterangan yang telah diberikan sebelumnya. Pihak kepolisian juga menegaskan komitmennya untuk menuntaskan kasus ini dan memberikan keadilan bagi para korban.

“Rekonstruksi ini diharapkan dapat memperjelas peristiwa sebenarnya dan memudahkan jalannya proses hukum yang sedang berjalan,” kata IPDA Solikin. (Suci)

Berita Terkait

Bupati Karawang Tegaskan: Fasum dan Fasos Perumahan Harus Terpusat, Tidak Lagi Tercecer
Nama Besar Sundawani Karawang Tercoreng Ulah Oknum, Ketua DPD Naik Pitam
AMKI Karawang Rapat Konsolidasi Perdana, Endang Nupo : Rapat ini menjadi titik awal penguatan organisasi
Rapat Konsolidasi Perdana, Pengurus AMKI Karawang : Merumuskan Arah Strategis Organisasi ke Depan
Kades Kutajaya Apresiasi Gerak Cepat Polisi, Sindir Pesantren Diam Soal Kasus Rudapaksa Santri
Warga Karawang Mohon Keadilan ke Bupati, Diduga Putus Kontrak Kerja Gegara Ditagih Kolektor
Dugaan Pemalsuan Akta Kelahiran oleh Klinik, Orangtua Akan Tempuh Jalur Hukum
Desa Mulyajaya Disorot, Kasi PMD Kutawaluya: Sudah Kami Tegur, Dana Desa Tahap II Belum Bisa Cair
Berita ini 14 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 05:22

Nama Besar Sundawani Karawang Tercoreng Ulah Oknum, Ketua DPD Naik Pitam

Selasa, 30 September 2025 - 22:30

AMKI Karawang Rapat Konsolidasi Perdana, Endang Nupo : Rapat ini menjadi titik awal penguatan organisasi

Selasa, 30 September 2025 - 13:01

Rapat Konsolidasi Perdana, Pengurus AMKI Karawang : Merumuskan Arah Strategis Organisasi ke Depan

Selasa, 30 September 2025 - 11:33

Kades Kutajaya Apresiasi Gerak Cepat Polisi, Sindir Pesantren Diam Soal Kasus Rudapaksa Santri

Selasa, 30 September 2025 - 10:18

Warga Karawang Mohon Keadilan ke Bupati, Diduga Putus Kontrak Kerja Gegara Ditagih Kolektor

Selasa, 30 September 2025 - 09:16

Dugaan Pemalsuan Akta Kelahiran oleh Klinik, Orangtua Akan Tempuh Jalur Hukum

Senin, 29 September 2025 - 07:52

Desa Mulyajaya Disorot, Kasi PMD Kutawaluya: Sudah Kami Tegur, Dana Desa Tahap II Belum Bisa Cair

Senin, 29 September 2025 - 06:55

Kasi PMD Kutawaluya Bungkam Soal Realisasi Dana Desa Mulyajaya

Berita Terbaru

Daerah

Sigap Damkar Karawang Tangani ODGJ di Jatisari

Sabtu, 4 Okt 2025 - 00:58