Adanya Black Campaign Terhadap KDM, Kang Haris Rumah Sehat Katakan Tak Akan Mengurangi Kecintaan Masyarakat Jabar

- Penulis

Sabtu, 7 September 2024 - 23:25

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kang Haris Rumah Sehat

Kang Haris Rumah Sehat

Karawang, lintaskarawang.com – Proses tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 sudah memasuki tahap pendaftaran menuju penetapan bakal calon menjadi calon resmi. Artinya, hingga saat ini, belum ada yang sah menjadi calon kepala daerah secara legal.

Namun, antusiasme para bakal calon sudah terlihat jelas dalam upaya mereka menarik simpati masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan maraknya foto-foto mereka yang terpampang di berbagai ruang publik.

Tak sedikit dari mereka yang sudah aktif mendekati masyarakat dengan berbagai strategi, meskipun tahapan kampanye belum dimulai. Secara aturan, hal ini masih diperbolehkan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu tokoh masyarakat Karawang, Haris Priyatna, penggagas Rumah Sehat yang fokus pada pengobatan penyakit dalam kronis seperti stroke melalui metode non-medis, memberikan pandangannya terkait hal ini. Rumah Sehat yang didirikan Kang Haris telah menjadi tempat kesembuhan bagi banyak tokoh nasional dan selebritis.

Kang Haris, yang berdomisili di Desa Tegalega, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, juga dikenal dekat dengan Dedi Mulyadi (KDM), bakal calon Gubernur Jawa Barat.

“Saya sudah lama mengenal Kang Dedi Mulyadi karena beliau sering membantu masyarakat Jawa Barat yang sakit stroke, terutama mereka yang kurang mampu,” ujar Kang Haris, Sabtu (7/9/2024).

Baca Juga:  GMPI Purwakarta Nyatakan Dukungan untuk Paslon Yadi Rusmayadi-Pipin Sopian di Pilkada 2024

“Karena kedermawanan itulah saya tertarik untuk ikut membantu ikhtiar politiknya. Saya yakin tujuan Pak Dedi bukan hanya untuk meraih kekuasaan, tetapi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kang Haris menegaskan bahwa meskipun Dedi Mulyadi saat ini tidak memegang jabatan eksekutif dan bahkan sudah melepaskan posisinya sebagai Anggota DPR RI, ia tetap berbuat banyak untuk masyarakat. “Apalagi nanti jika sudah memiliki kekuasaan sebagai Gubernur dengan kebijakan anggaran yang ada,” ujarnya.

Saat ditanya mengenai video viral yang memperlihatkan KDM dipeluk oleh sejumlah ibu-ibu, Kang Haris menanggapinya dengan tenang. “Black campaign dalam politik praktis itu biasa, namun hal tersebut hanya dilakukan oleh orang-orang yang berpikiran sempit,” katanya.

“Saya yakin kejadian tersebut tidak akan mengurangi kecintaan masyarakat Jawa Barat kepada KDM. Pelukan itu spontan, sebagai bentuk kecintaan kepada sosok Pak Dedi yang dikenal dermawan dan peduli pada masyarakat,” tandasnya.

Menurut Kang Haris, Dedi Mulyadi adalah figur bapak bagi seluruh masyarakat Jawa Barat. “Beliau tidak menjaga imej (jaim), sehingga tidak ada jarak dengan siapapun. Selama saya mengikuti perjalanannya, beliau adalah pribadi yang tidak suka dengan gaya protokoler,” pungkasnya. (Red)

Berita Terkait

Bupati Karawang Aep Syaepuloh Ajak Generasi Muda Tanamkan Semangat Gotong Royong dan Cinta Tanah Air di Hari Pramuka ke-64
Perkuat UMKM, Anggota DPR RI Jalal Abdul Nasir Reses di Karawang
Kehangatan Halal Bihalal Relawan BAJA di Gedung DPRD Jabar, Kang HJA : Kita Bukan Sekadar Relawan, Tapi Keluarga
Samsuri Dideklarasikan Sebagai Capres 2029 oleh Partai Cinta Negeri
Peringatan HUT Partai Gerindra Yang Ke 17 Di Gelar Dengan Sederhana Tapi Lebih Dekat Dan Bermanfaat Untuk Masyarakat
H. Aep Syaepuloh Resmi Bergabung dengan Gerindra, Diumumkan Langsung oleh H. Amir Mahpud
Sutisna Resmi Dipecat dari Jabatan Ketua DPC PDI Perjuangan Purwakarta, Diduga Membelot pada Pilkada 2024
PDI Perjuangan Karawang Rayakan Ulang Tahun ke-52 dengan Tema “Satyam Eva Jayate
Berita ini 23 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 02:28

Kekeringan Ancam Sawah di Kutawaluya, Petani Harap Pemerintah dan PJT II Cari Solusi

Selasa, 9 September 2025 - 11:11

GC Nilai Langkah Pemkab Karawang Tarik Pajak MBLB dari PT VSM Sudah Tepat

Selasa, 9 September 2025 - 10:22

Penempatan Kepala Sekolah di Lemahabang Dinilai Amburadul, Media Minta Klarifikasi Disdikpora Karawang

Selasa, 9 September 2025 - 06:01

Tokoh Muda Jayakerta Sepakat Dukung RSUD Rengasdengklok Segera Beroperasi

Selasa, 9 September 2025 - 05:52

Sekum Karangtaruna Karawang Dukung Penuh Kehadiran RSUD Rengasdengklok

Selasa, 9 September 2025 - 04:55

Dukungan LBH GMPI: RSUD Rengasdengklok Jadi Solusi Kesehatan Masyarakat Karawang Utara

Selasa, 9 September 2025 - 03:34

Ketua Forum Karawang Utara Bergerak, Angga Dhe Raka: RSUD Rengasdengklok untuk Rakyat, Bukan Ajang Ego Golongan

Senin, 8 September 2025 - 06:52

Diabetasol Lewat Kampanye ‘Stand by You’ Ajak Generasi Produktif Cek Gula Darah

Berita Terbaru

Sosial

Sambut Hari PMI, GIS Peduli Gelar Donor Darah

Rabu, 10 Sep 2025 - 11:03