Seruan Aksi GRIB JAYA Malang Raya di Balai Kota Malang

Malang, Lintaskarawang.com – 21 Agustus 2024. Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) JAYA Malang Raya menggelar seruan aksi di bundaran Balai Kota Malang, tepat di depan Kantor Wali Kota Malang, pada hari Rabu pagi. Aksi ini dipimpin oleh Jab Damanhury bersama anggotanya, dengan tujuan untuk mengajukan beberapa tuntutan kritis terkait integritas calon kepala daerah yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Malang Raya.

Dalam orasinya, Jab Damanhury mengungkapkan beberapa tuntutan penting. “Kami sebagai bagian dari masyarakat yang peduli dengan masa depan daerah, merasa perlu untuk mengajukan beberapa tuntutan kritis sebagai berikut: Mendukung pemimpin yang bersih dan tidak bermasalah, serta menolak dukungan KIM terhadap calon Bupati Sanusi. Rekam jejak beliau yang penuh masalah, mulai dari kegagalan dalam program Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Malang, hibah aset yang bermasalah, hingga Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang patut dipertanyakan, menunjukkan bahwa beliau bukanlah sosok yang layak memimpin. Lebih jauh lagi, sikap kepemimpinan yang tidak demokratis dan cenderung otoriter menimbulkan kekhawatiran serius akan masa depan demokrasi di daerah ini,” tegas Damanhury.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Damanhury juga menyoroti isu terkait loyalitas calon bupati, “Kami menolak dukungan untuk calon bupati yang bermain politik kutu loncat. Rekam jejak berpindah-pindah partai, dari PKB ke PDIP, lalu kembali ke PKB, serta adanya kabar bahwa calon ini mengondisikan rekomendasi ke partai Gerindra dengan dana sebesar Rp 8 miliar, menunjukkan sikap politisi kutu loncat. Lebih parah lagi, calon yang diberi rekomendasi ini juga dikenal sebagai tokoh yang keras menentang Prabowo-Gibran dalam Pilpres sebelumnya.”

Dalam aksi tersebut, Jab Damanhury juga menekankan pentingnya menjaga martabat partai, “Kami menolak dukungan terhadap calon Walikota yang merupakan eks terpidana korupsi. Kehadiran figur-figur seperti ini hanya akan merusak citra partai dan meruntuhkan kepercayaan masyarakat.”

Lebih lanjut, Damanhury memberikan kritik terhadap KIM Malang Raya, “Kami sangat menyayangkan sikap KIM Malang Raya yang terkesan mulai lupa diri. Tindakan partai pemenang yang menjual rekomendasi kepada partai non-KIM seperti PKB, diduga didukung oleh pihak tertentu dengan kepentingan untuk mengondisikan proyek pemerintahan di Malang Raya, adalah sebuah penghinaan terhadap prinsip demokrasi yang sehat.”

Dia juga menegaskan dukungan terhadap KIM dalam perlawanan terhadap monopoli politik PKB, “Kami mendukung penuh KIM dalam melawan monopoli politik oleh PKB yang diduga dibekingi oleh pendana berkepentingan. Monopoli semacam ini hanya akan mengerdilkan demokrasi dan merusak tatanan politik yang seharusnya berpihak pada kepentingan rakyat.”

Jab Damanhury menutup aksinya dengan pernyataan bahwa Malang Raya membutuhkan pemimpin yang bersih dan berintegritas. “Malang Raya membutuhkan pemimpin yang bersih, berintegritas, dan memiliki visi yang jelas untuk kemajuan bersama, serta mampu mengsukseskan tujuan mulia Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rangkabumi Raka,” tutupnya.

(Abie FU/Ardi)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *