Karawang, Lintaskarawang.com – Di tengah perkembangan teknologi dan pabrikan yang semakin maju, pembuatan batu bata secara manual dan tradisional masih bertahan di beberapa wilayah, salah satunya di Dusun Krajan Utara, Desa Karyasari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang. Meski dikerjakan oleh tenaga yang sebagian besar sudah lanjut usia, batu bata yang dihasilkan tetap memiliki daya saing tinggi di pasaran.
Warji, yang lebih dikenal dengan sebutan Bos Warji, menjadi salah satu saksi bahwa batu bata tradisional ini masih diminati oleh masyarakat. “Masih banyak yang mencari batu bata manual, apalagi dengan merek 777. Saya pernah bertemu seseorang yang mencari tempat produksinya sampai berkeliling lama, sampai akhirnya tahu kalau batu bata 777 diproduksi di kampung kami,” ungkap Warji pada Rabu (21/8/2024).
Orang yang dimaksud Warji adalah warga Purwakarta yang kemudian memesan batu bata 777 untuk keperluan pembangunan rumahnya. “Dia datang ke sini dan memesan batu bata sesuai kebutuhan bangunan rumahnya. Ternyata dia sangat tertarik setelah tahu bahwa bata tersebut diproduksi di sini,” tambah Warji.
Keunikan dari batu bata 777 ini terletak pada bahan dasarnya yang berasal dari tanah liat yang diambil dari lumpur irigasi sekitar. Proses pembuatannya yang masih dilakukan secara manual menjadikan batu bata ini memiliki kualitas yang kuat dan tahan lama.
“Menurut pengalaman orang tersebut, ketika dia membongkar bangunan lamanya, batu bata yang digunakan masih utuh dan kokoh. Fakta ini membuatnya semakin yakin untuk menggunakan batu bata 777 dalam pembangunan rumah barunya,” cerita Warji.
Meski proses pembuatannya terkesan tradisional, namun hasilnya tak kalah dengan produk pabrikan. Banyak yang mengakui bahwa kualitas batu bata manual ini mampu bertahan hingga puluhan tahun, sehingga tetap menjadi pilihan bagi sebagian masyarakat yang mengutamakan kekuatan dan keawetan bangunan.
Bagi Bos Warji dan para pekerja lainnya, mempertahankan cara tradisional ini bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga warisan budaya yang harus dijaga. “Ini bukan hanya soal jualan batu bata, tapi juga menjaga tradisi yang sudah ada sejak lama,” tegasnya.
Dusun Krajan Utara Karyasari memang dikenal sebagai salah satu sentra pembuatan batu bata manual di Karawang. Keberadaan para pekerja seperti ini menjadi bukti bahwa industri tradisional masih memiliki tempat di tengah kemajuan zaman.
(Dadang)