Karawang, Lintaskarawang.com – 23 Juni 2024. Sejumlah pendukung militan H. Aep Saepulloh dikabarkan geram atas pemberitaan yang terbit dengan judul: “Karena Sikapnya Cuek dan Susah Dihubungi, Pendukung Militan H Aep Saepulloh Berlabuh ke Paslon Lain.” Berita yang diterbitkan oleh salah satu media lokal ini menyoroti ketidakpuasan para pendukung terhadap H. Aep yang dinilai cuek dan sulit dihubungi.
Dalam artikel tersebut, disebutkan bahwa dengan sikapnya yang cuek dan susah dihubungi, H Aep Saepulloh pribadi akan merugikan suara dan pendukungnya akan berlabuh ke paslon yang lain.
Namun, berita ini tidak menyebutkan nama narasumber yang memberikan pernyataan, sehingga menimbulkan dugaan bahwa berita ini hanya bermaksud untuk merusak citra H. Aep.
Menurut Mr. Kim, seorang pengamat politik lokal, berita ini bisa dikategorikan sebagai upaya pembusukan terhadap H. Aep Saepulloh. “Ini terkesan pembusukan pada pihak H. Aep,” ujarnya. Mr. Kim menambahkan bahwa berita tersebut cenderung menggiring opini negatif tanpa bukti yang jelas dan valid.
“Kalau memang ada narasumber yang kecewa, seharusnya disebutkan namanya agar kredibilitas berita terjaga. Ini hanya mengungkapkan kekecewaan tanpa ada verifikasi yang jelas,” tegas Mr. Kim. Ia menilai bahwa media seharusnya menjaga integritas jurnalistik dengan menyajikan berita yang berdasarkan fakta dan narasumber yang terpercaya.
Selain itu, tim kampanye H. Aep Saepulloh juga menyatakan kesiapannya untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak yang merasa kecewa. “Aneh kalau memang ada kami siap mengkomunikasikan pada yang dimaksud,” kata salah satu anggota tim kampanye H. Aep. Kang Wahab. Ia menekankan bahwa komunikasi dengan pendukung selalu menjadi prioritas utama dan mereka terbuka untuk segala masukan.
Beberapa pendukung H. Aep yang dihubungi secara terpisah justru mengaku tidak merasa kecewa dan masih mendukung penuh H. Aep Saepulloh. “Kami tetap setia dan yakin dengan kepemimpinan H. Aep. Berita seperti ini hanya bertujuan untuk memecah belah,” kata salah satu pendukung setia, Abah Uceng.
Pemberitaan semacam ini memang sering kali muncul menjelang pemilihan, terutama ketika persaingan semakin ketat. Berita tanpa narasumber yang jelas dapat menimbulkan spekulasi dan merusak reputasi kandidat secara tidak adil. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk selalu kritis dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak terverifikasi.
H. Aep Saepulloh sendiri belum memberikan komentar resmi terkait berita tersebut. Namun, tim kampanye memastikan bahwa mereka akan terus bekerja keras untuk memenangkan hati masyarakat Karawang dengan program-program yang telah disusun.
Dengan situasi seperti ini, diharapkan semua pihak dapat menjaga etika dalam berpolitik dan tidak menyebarkan informasi yang dapat menyesatkan masyarakat. Pemilihan kepala daerah seharusnya menjadi ajang untuk menunjukkan kompetensi dan program kerja, bukan untuk saling menjatuhkan dengan cara-cara yang tidak etis. (Ddg)