Karawang, Lintaskarawang.com – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang bekerja sama dengan Ekonomi Kreatif (Ekraf) menggelar acara Kurasi Ketuk Tilu Jaipongan pada Minggu, 19 Mei 2024. Acara ini diadakan di Aula Universitas Buana Perjuangan Karawang dan berhasil menarik perhatian banyak penggemar seni dan budaya tradisional Karawang.
Dalam sambutannya, H Jaeni, S.Pd., M.Pd., Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian seniman Karawang yang telah mengharumkan nama daerah ini di kancah nasional dan internasional. “Kegiatan ini merupakan langkah penting untuk menggali lebih dalam kekayaan seni budaya Karawang, yang sekaligus memperkuat identitas dan jati diri kota ini,” ungkapnya.
Jaeni juga menginformasikan bahwa Karawang kini telah diakui sebagai bagian dari Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dengan subsektor unggulannya yaitu seni pertunjukan. “Insya Allah, ini adalah langkah awal menuju branding ‘Karawang Creative City’,” tambahnya.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang akan dilanjutkan dengan Pesta Kesenian Rakyat di Desa Wisata Kreatif Karangjaya pada 29-30 Mei 2024. Jaeni berharap kegiatan ini dapat mendorong para pelaku industri kreatif di Karawang untuk terus berkarya dan berinovasi.
Fazryan Wardani Adhitya, S.Tm., S.E., Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disparbud Karawang, menyampaikan bahwa acara ini tidak hanya sebagai ajang kurasi, tetapi juga sebagai upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang berkualitas di bidang seni pertunjukan. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi pemacu semangat bagi para seniman untuk terus berkarya dan mengembangkan keahlian mereka,” ujarnya.
Rahmat Wiguna, Direktur Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Karawang, juga menyatakan kebanggaannya dalam sambutannya. “Kami berterima kasih kepada Universitas Buana Perjuangan yang telah menyediakan fasilitas aula untuk acara ini, serta kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini,” katanya.
Luthfi Ansori, Deputy Bidang Program dan Kerjasama Komite Ekraf serta Ketua Pelaksana acara, menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya penyelenggaraan acara yang dibuka langsung oleh Kadisparbud Karawang. Ia mengungkapkan bahwa acara ini diikuti oleh 95 peserta dari 18 sanggar yang terdiri dari Jaipong tunggal dan Jaipong rampak.
Untuk mendapatkan hasil yang objektif, acara ini melibatkan dewan juri profesional dari berbagai kota, seperti Setyawati, S.Sn., dari Kabupaten Subang, Prof. Dr. Anggy Giri Prawiyogi, M.Pd., M.Sn., dari Purwakarta, dan Siti Hani Rohaeni, S.Sn., dari Kabupaten Karawang. “Mudah-mudahan acara ini memberikan dampak positif bagi para pelaku seni pertunjukan, terutama dalam menciptakan generasi baru yang kreatif dan inovatif,” harap Luthfi.
Acara ini juga menjadi ajang promosi untuk Pesta Kesenian Rakyat yang akan digelar akhir bulan ini. Luthfi mengundang seluruh masyarakat Karawang untuk hadir dan meramaikan acara tersebut. “Kami akan menghadirkan berbagai kegiatan menarik, sekaligus meluncurkan Desa Kreatif Karangjaya yang akan diresmikan oleh Bupati Karawang, H Aep Syaepuloh, S.E.,” pungkasnya. (Suci)