Gubernur Jabar Bentuk Satgas Anti Premanisme, Mr Kim: Lebih Penting Satgas Anti Korupsi

- Penulis

Kamis, 27 Maret 2025 - 15:14

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karawang, Lintaskarawang.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, aksi premanisme dengan modus permintaan Tunjangan Hari Raya (THR) marak terjadi di berbagai daerah. Merespons hal ini, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, menginisiasi pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Anti Premanisme guna memberantas praktik-praktik yang meresahkan masyarakat.

Langkah tegas ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya Kepala Departemen Hubungan Masyarakat Gerakan Militansi Pejuang Indonesia (Kadep Humas GMPI), Nurdin Syam, yang akrab disapa Mr Kim. Ia menilai inisiatif tersebut sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang hari raya.

Namun, Mr Kim memberikan catatan penting terkait efektivitas Satgas Anti Premanisme ini. Menurutnya, urusan pemberantasan premanisme jalanan lebih tepat ditangani oleh aparat kepolisian yang memang memiliki kewenangan penuh dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Persoalan premanisme jalanan itu lebih mudah diatasi oleh perangkat aparatur negara yang sudah ada, seperti kepolisian. Memang untuk urusan Kamtibmas, itu sudah menjadi otoritas mereka,” ujar Mr Kim.

Baca Juga:  Satgas Disdikpora Karawang Gencarkan Patroli Pelajar Cegah Tawuran

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa penanganan terhadap apa yang sering disebut sebagai Penyakit Masyarakat (Pekat) sebenarnya memiliki solusi sederhana. Menurutnya, banyak aksi premanisme muncul karena faktor ekonomi, sehingga pemberian lapangan pekerjaan menjadi solusi utama.

“Berikan mereka pekerjaan, selesai tuh persoalan. Dalam hidup manusia, tentunya tidak ada satu pun yang bercita-cita menjadi preman. Itu semua karena faktor kebutuhan perut,” tambahnya.

Selain itu, Mr Kim menilai bahwa permasalahan yang lebih mendesak untuk ditangani oleh pemerintah adalah korupsi. Ia mengusulkan agar Gubernur Jabar juga membentuk Satgas Anti Korupsi, mengingat dampak yang ditimbulkan jauh lebih besar dibandingkan dengan aksi premanisme jalanan.

“Justru yang paling penting, Gubernur Jabar harus segera membentuk Satgas Anti Korupsi. Karena daya rusak korupsi lebih fatal dibanding tindakan premanisme jalanan,” tegasnya.

Dengan usulan ini, Mr Kim berharap pemerintah daerah tidak hanya fokus pada penanganan premanisme, tetapi juga lebih serius dalam memberantas korupsi yang menjadi akar dari berbagai permasalahan sosial dan ekonomi di masyarakat. (LK)

 

Berita Terkait

Bupati Karawang Tegaskan: Fasum dan Fasos Perumahan Harus Terpusat, Tidak Lagi Tercecer
Nama Besar Sundawani Karawang Tercoreng Ulah Oknum, Ketua DPD Naik Pitam
AMKI Karawang Rapat Konsolidasi Perdana, Endang Nupo : Rapat ini menjadi titik awal penguatan organisasi
Rapat Konsolidasi Perdana, Pengurus AMKI Karawang : Merumuskan Arah Strategis Organisasi ke Depan
Kades Kutajaya Apresiasi Gerak Cepat Polisi, Sindir Pesantren Diam Soal Kasus Rudapaksa Santri
Warga Karawang Mohon Keadilan ke Bupati, Diduga Putus Kontrak Kerja Gegara Ditagih Kolektor
Dugaan Pemalsuan Akta Kelahiran oleh Klinik, Orangtua Akan Tempuh Jalur Hukum
Desa Mulyajaya Disorot, Kasi PMD Kutawaluya: Sudah Kami Tegur, Dana Desa Tahap II Belum Bisa Cair
Berita ini 27 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 05:22

Nama Besar Sundawani Karawang Tercoreng Ulah Oknum, Ketua DPD Naik Pitam

Selasa, 30 September 2025 - 22:30

AMKI Karawang Rapat Konsolidasi Perdana, Endang Nupo : Rapat ini menjadi titik awal penguatan organisasi

Selasa, 30 September 2025 - 13:01

Rapat Konsolidasi Perdana, Pengurus AMKI Karawang : Merumuskan Arah Strategis Organisasi ke Depan

Selasa, 30 September 2025 - 11:33

Kades Kutajaya Apresiasi Gerak Cepat Polisi, Sindir Pesantren Diam Soal Kasus Rudapaksa Santri

Selasa, 30 September 2025 - 10:18

Warga Karawang Mohon Keadilan ke Bupati, Diduga Putus Kontrak Kerja Gegara Ditagih Kolektor

Selasa, 30 September 2025 - 09:16

Dugaan Pemalsuan Akta Kelahiran oleh Klinik, Orangtua Akan Tempuh Jalur Hukum

Senin, 29 September 2025 - 07:52

Desa Mulyajaya Disorot, Kasi PMD Kutawaluya: Sudah Kami Tegur, Dana Desa Tahap II Belum Bisa Cair

Senin, 29 September 2025 - 06:55

Kasi PMD Kutawaluya Bungkam Soal Realisasi Dana Desa Mulyajaya

Berita Terbaru

Daerah

Sigap Damkar Karawang Tangani ODGJ di Jatisari

Sabtu, 4 Okt 2025 - 00:58