Karawang, Lintaskarawang.com — Aula Kantor Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan, menjadi saksi pelaksanaan Rapat Minggon Desa yang kali ini memiliki agenda penting dalam upaya pelestarian lingkungan. Rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari Rapat Minggon Kecamatan serta menjadi ajang sosialisasi kegiatan Bank Sampah dan koordinasi aksi nyata kebersihan lingkungan oleh tim Rescue Karang Taruna Kabupaten Karawang.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kepala Desa Tegalwaru, Euis Herawati, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Karawang Komarudin, serta jajaran pengurus Rescue Karang Taruna Kabupaten Karawang seperti Ketua Rescue Chandra Caniago, SH, dan Bendahara Ahmad Zaelani.
Dalam sambutannya, Chandra Caniago, SH menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan sampah liar yang kerap menyumbat saluran air, yang pada akhirnya berpotensi menyebabkan banjir dan kerusakan lingkungan. Aksi nyata ini diharapkan menjadi langkah preventif sekaligus edukatif bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, ungkapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat Desa Tegalwaru maupun Pemerintah Desa. Kepala Desa Euis Herawati menyatakan dukungannya penuh terhadap kegiatan ini, mengingat permasalahan sampah sudah menjadi isu penting yang memerlukan sinergi berbagai pihak.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bupati Karawang, H. Aep Saepulloh, SE, dan Wakil Bupati, H. Maslani, atas perhatian juga bapak kadis Iwan DLHK kabupaten Karawang dan pak Sekdis Agus selalu support bersinergi dukungannya terhadap kegiatan sosial masyarakat. Apresiasi khusus diberikan kepada H. Erik selaku Penasehat Rescue Karang Taruna dan Dhani Sudirman, Ketua Umum Karang Taruna Kabupaten Karawang, yang terus memberikan arahan serta motivasi dalam pelaksanaan berbagai kegiatan sosial dan lingkungan.
Rapat ini juga menjadi ruang diskusi terbuka mengenai program-program keberlanjutan, termasuk pemanfaatan Bank Sampah sebagai solusi pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, diharapkan Desa Tegalwaru dapat menjadi contoh desa yang bersih, sehat, dan peduli lingkungan.
(Ripai)