Air Irigasi Tak Merata, Sawah Kutawaluya Terancam Gagal Panen, Dinas Pertanian dan PJT II Disorot

- Penulis

Rabu, 10 September 2025 - 00:33

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karawang, Lintaskarawang.com – Kekeringan kembali melanda area persawahan di wilayah Desa Sampalan dan Sindang Sari, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang. Kondisi ini membuat para petani semakin terhimpit karena tanaman padi terancam gagal panen akibat minimnya pasokan air.

Lahan yang biasanya hijau kini berubah menjadi kering dan retak-retak. Harapan petani untuk panen raya pun kian pupus.

“Setiap musim ada saja kendala. Kalau bukan hama, sekarang masalah air. Kami bingung, hasil panen jadi tidak maksimal, bahkan terancam gagal total,” keluh Aceng salah seorang petani di Desa Sampalan, Rabu (10/9/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kekeringan ini bukan kali pertama terjadi. Warga menyebut, persoalan air kerap muncul setiap musim kemarau tiba. Meski berada di wilayah yang dekat dengan jaringan irigasi, distribusi air tidak merata hingga sawah-sawah di ujung saluran kerap kekurangan.

Melihat situasi ini, para petani berharap pemerintah daerah, khususnya Dinas Pertanian Karawang, segera turun tangan. Pasalnya, tanpa langkah nyata, kerugian petani akan terus berulang dari musim ke musim.

Baca Juga:  PT Azbim Daya Trans Logistik & Transportasi

Selain itu, peran Perum Jasa Tirta (PJT) II juga dinilai sangat penting dalam memastikan aliran air ke persawahan berjalan lancar. Petani mendesak adanya evaluasi sistem pembagian air agar wilayah Kutawaluya tidak selalu menjadi korban kekeringan.

“Kalau kondisi ini dibiarkan, petani pasti kapok menanam padi. Padahal kami menggantungkan hidup dari hasil sawah. Pemerintah harus hadir memberikan solusi nyata, bukan hanya janji,” tegas Marwan petani lain di Desa Sindang Sari.

Kekhawatiran petani kian besar karena selain kehilangan hasil panen, mereka juga tetap menanggung biaya produksi seperti benih, pupuk, hingga tenaga kerja. Tanpa adanya subsidi atau bantuan darurat, beban kerugian akan semakin berat.

Hingga berita ini diturunkan, para petani masih menunggu respons dan langkah cepat dari pemerintah. Harapan besar mereka, ada solusi jangka panjang agar persoalan kekeringan tidak terus berulang dan menjerat kehidupan petani di Kutawaluya. (LK)

 

 

Berita Terkait

Marak Aduan Penipuan Rekrutmen Kerja, FMKN Siap Bawa Kasus ke Polres Karawang
Permasalahan Saluran Irigasi Jadi Bahan Evaluasi, Petani Harap Pemerintah Hadir dengan Solusi Nyata
Bupati Aep Syaepuloh Benahi Sistem Loker Online, Industri Karawang Kembali Percaya Disnaker
Dorong Kemandirian Ekonomi, Dinkop Karawang Bekali Disabilitas dengan Digital Marketing
Pupuk Kujang Kirim 20 Karyawan Ikuti Program AKSI 2025 di Banyuwangi
Warga Geram! Lowongan Kerja di Karawang Jadi Ladang Bisnis Calo dan Oknum
Stok Aman! Pupuk Kujang Pastikan Ketersediaan Pupuk Bersubsidi di Karawang
BUMKT Karawang Siap Kembangkan Produk UMKM, Sasar Kerja Sama dengan Perusahaan hingga Hotel
Berita ini 76 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 02:28

Kekeringan Ancam Sawah di Kutawaluya, Petani Harap Pemerintah dan PJT II Cari Solusi

Selasa, 9 September 2025 - 11:11

GC Nilai Langkah Pemkab Karawang Tarik Pajak MBLB dari PT VSM Sudah Tepat

Selasa, 9 September 2025 - 10:22

Penempatan Kepala Sekolah di Lemahabang Dinilai Amburadul, Media Minta Klarifikasi Disdikpora Karawang

Selasa, 9 September 2025 - 06:01

Tokoh Muda Jayakerta Sepakat Dukung RSUD Rengasdengklok Segera Beroperasi

Selasa, 9 September 2025 - 05:52

Sekum Karangtaruna Karawang Dukung Penuh Kehadiran RSUD Rengasdengklok

Selasa, 9 September 2025 - 04:55

Dukungan LBH GMPI: RSUD Rengasdengklok Jadi Solusi Kesehatan Masyarakat Karawang Utara

Selasa, 9 September 2025 - 03:34

Ketua Forum Karawang Utara Bergerak, Angga Dhe Raka: RSUD Rengasdengklok untuk Rakyat, Bukan Ajang Ego Golongan

Senin, 8 September 2025 - 06:52

Diabetasol Lewat Kampanye ‘Stand by You’ Ajak Generasi Produktif Cek Gula Darah

Berita Terbaru

Sosial

Sambut Hari PMI, GIS Peduli Gelar Donor Darah

Rabu, 10 Sep 2025 - 11:03