Permasalahan Saluran Irigasi Jadi Bahan Evaluasi, Petani Harap Pemerintah Hadir dengan Solusi Nyata

- Penulis

Sabtu, 6 September 2025 - 05:13

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karawang, Lintaskarawang.com – Sabtu (6/9/2025). Permasalahan saluran irigasi sudah lama menjadi persoalan pelik yang terus dialami para petani. Situasi yang kerap terjadi adalah ketika air sangat dibutuhkan pada musim tanam, justru dilakukan pengeringan. Sebaliknya, saat petani membutuhkan pengeringan di musim panen, air malah mengalir deras. Kondisi ini jelas merugikan petani dan terus berulang dari waktu ke waktu tanpa adanya penyelesaian yang tuntas.

Koordinasi antara Perum Jasa Tirta II (PJT II) dan Dinas Pertanian dinilai harus menjadi solusi konkret. Perencanaan tata kelola air mesti dibuat tertib, rapi, dan serempak. Jika sudah memasuki musim tanam, maka semua pihak harus fokus pada ketersediaan air. Sebaliknya, ketika musim panen tiba, air harus dikendalikan agar lahan pertanian tetap kering.

Ketidakteraturan pengaturan air ini berpotensi menimbulkan kerugian besar. Apalagi, kebutuhan air sering kali bertolak belakang antara petani di hulu dan di hilir. Saat petani di hulu sudah memasuki masa panen dan tidak lagi membutuhkan air, di hilir justru banyak petani yang baru memulai musim tanam dan sangat membutuhkan pasokan air.

Dua kondisi yang saling berlawanan tersebut sama-sama penting, sehingga tanpa adanya koordinasi dan tata kelola yang tepat, hasil pertanian bisa terancam. Padi yang seharusnya dipanen berisiko rusak karena tergenang air, sementara padi yang baru ditanam bisa gagal tumbuh akibat kekeringan.

Melihat hal ini, sistem pengelolaan air harus dibuat seragam agar lebih mudah diatur, tidak menimbulkan konflik antarpetani, serta tidak merugikan salah satu pihak. Pemerintah daerah bersama PJT II dituntut hadir dengan kebijakan yang benar-benar berpihak pada petani sebagai ujung tombak ketahanan pangan.

Permasalahan ini harus dijadikan bahan evaluasi serius. Petani berharap pemerintah segera hadir dengan solusi nyata, bukan sekadar wacana. Sinkronisasi pola tanam dan pengaturan irigasi harus dilakukan agar masalah klasik ini tidak terus berulang, dan petani dapat bekerja dengan tenang tanpa dihantui ancaman gagal panen. (LK)

Berita Terkait

Air Irigasi Tak Merata, Sawah Kutawaluya Terancam Gagal Panen, Dinas Pertanian dan PJT II Disorot
Marak Aduan Penipuan Rekrutmen Kerja, FMKN Siap Bawa Kasus ke Polres Karawang
Bupati Aep Syaepuloh Benahi Sistem Loker Online, Industri Karawang Kembali Percaya Disnaker
Dorong Kemandirian Ekonomi, Dinkop Karawang Bekali Disabilitas dengan Digital Marketing
Pupuk Kujang Kirim 20 Karyawan Ikuti Program AKSI 2025 di Banyuwangi
Warga Geram! Lowongan Kerja di Karawang Jadi Ladang Bisnis Calo dan Oknum
Stok Aman! Pupuk Kujang Pastikan Ketersediaan Pupuk Bersubsidi di Karawang
BUMKT Karawang Siap Kembangkan Produk UMKM, Sasar Kerja Sama dengan Perusahaan hingga Hotel
Berita ini 19 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 02:28

Kekeringan Ancam Sawah di Kutawaluya, Petani Harap Pemerintah dan PJT II Cari Solusi

Selasa, 9 September 2025 - 11:11

GC Nilai Langkah Pemkab Karawang Tarik Pajak MBLB dari PT VSM Sudah Tepat

Selasa, 9 September 2025 - 10:22

Penempatan Kepala Sekolah di Lemahabang Dinilai Amburadul, Media Minta Klarifikasi Disdikpora Karawang

Selasa, 9 September 2025 - 06:01

Tokoh Muda Jayakerta Sepakat Dukung RSUD Rengasdengklok Segera Beroperasi

Selasa, 9 September 2025 - 05:52

Sekum Karangtaruna Karawang Dukung Penuh Kehadiran RSUD Rengasdengklok

Selasa, 9 September 2025 - 04:55

Dukungan LBH GMPI: RSUD Rengasdengklok Jadi Solusi Kesehatan Masyarakat Karawang Utara

Selasa, 9 September 2025 - 03:34

Ketua Forum Karawang Utara Bergerak, Angga Dhe Raka: RSUD Rengasdengklok untuk Rakyat, Bukan Ajang Ego Golongan

Senin, 8 September 2025 - 06:52

Diabetasol Lewat Kampanye ‘Stand by You’ Ajak Generasi Produktif Cek Gula Darah

Berita Terbaru

Sosial

Sambut Hari PMI, GIS Peduli Gelar Donor Darah

Rabu, 10 Sep 2025 - 11:03