Sukabumi, Lintaskarawang.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi menggelar penyerahan remisi umum dan remisi dasawarsa bagi narapidana pada Minggu (17/8). Acara berlangsung di Lapangan Lapas Sukabumi dengan dihadiri Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, Wakil Wali Kota Bobby Maulana, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi.
Kepala Lapas Kelas IIB Sukabumi, Budi Hardiono, menjelaskan bahwa dari total warga binaan, sebanyak 358 orang memperoleh remisi umum dan 396 orang menerima remisi dasawarsa. Dari jumlah tersebut, 8 orang dinyatakan langsung bebas setelah mendapatkan Remisi Umum II. “Bebas murni ada 8 orang, terdiri dari kasus narkotika maupun kriminal umum. Untuk remisi terbesar tahun ini ada 6 bulan, diberikan kepada 2 orang warga binaan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menegaskan bahwa pemberian remisi merupakan penghargaan bagi warga binaan yang berkelakuan baik serta menjadi motivasi untuk terus memperbaiki diri. “Remisi ini bukan hanya pengurangan masa pidana, tetapi juga dorongan agar warga binaan siap kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik dan bermanfaat,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menyempatkan diri untuk melihat hasil produk warga binaan, seperti keset, bakso, kue kering, dan telur. Ia mengapresiasi hasil pembinaan kemandirian yang dilakukan di Lapas Sukabumi. “Walaupun berada di tempat terbatas, warga binaan tetap berkreatifitas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kalapas Budi Hardiono menuturkan bahwa pihaknya terus memaksimalkan fungsi pembinaan di dalam Lapas, termasuk melalui program kemandirian. “Penilaian kami kepada warga binaan yang mendapatkan remisi mulai dari kepribadian dan kemandirian. Untuk kepribadian ada pesantren dari hari Senin – Kamis, dan dalam pelaksanaannya kami bekerja sama dengan Kementerian Agama. Selanjunya kami memiliki beberapa kegiatan kemandirian produktif, seperti budidaya ikan lele, ayam, pembuatan keset, kue kering hingga tanaman hidroponik. ,” jelasnya.
Kegiatan penyerahan remisi berlangsung aman, tertib, dan penuh khidmat. Selain menjadi bagian dari perayaan HUT RI ke-80, acara ini juga meneguhkan kembali komitmen pemasyarakatan untuk menjalankan pembinaan yang berorientasi pada reintegrasi sosial.
(Fitri)