Karawang, Lintaskarawang.com — Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat menggelar High Level Meeting bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se-Jawa Barat di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang. Kegiatan ini diadakan sebagai upaya memperkuat pengendalian inflasi serta perluasan akses digitalisasi demi menjaga daya beli masyarakat sekaligus meningkatkan kesejahteraan di Provinsi Jawa Barat.
Rapat yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, Kang Dedimulyadi, beserta seluruh kepala daerah di wilayah Jawa Barat, termasuk Bupati Karawang Aep Syaepuloh, berlangsung mulai pukul 13.00 WIB. Dalam pertemuan tersebut, Gubernur menekankan pentingnya sinergi antara ekonomi digital dan ekonomi konvensional. “Ekonomi digital dan ekonomi konvensional tidak boleh dipertentangkan. Keduanya harus bisa berdampingan dan saling mendukung,” tegas Kang Dedimulyadi.
Gubernur juga mengingatkan agar pelaku usaha tradisional tidak tertinggal dalam arus perkembangan teknologi. Tugas kita adalah memastikan pelaku usaha tradisional ikut tumbuh melalui pendampingan dan edukasi teknologi agar mereka dapat memanfaatkan kemajuan digitalisasi dengan maksimal,” tambahnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, yang hadir secara langsung bersama pendamping dari sekretariat TPID/TP2DD, menyambut baik inisiatif ini. Ia menegaskan komitmennya untuk terus mendorong percepatan digitalisasi di Karawang sembari menjaga stabilitas harga agar daya beli masyarakat tetap terjaga.
Dalam rangka mendukung kelancaran rapat dan kegiatan pendampingan, Bank Indonesia menyediakan akomodasi penginapan bagi Bupati dan Wali Kota yang hadir.
Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi momentum strategis untuk memperkuat koordinasi antar pemangku kepentingan dalam mengendalikan inflasi dan memperluas digitalisasi yang inklusif di seluruh daerah Jawa Barat.
Karawang Maju, Jabar Istimewa
(Ripai)