Karawang, Lintaskarawang.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Balawista Indonesia Kabupaten Karawang menggelar audiensi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang pada Rabu (7/5/2025). Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPC Balawista Karawang, Hadid Suherman, S.E., M.Or., dan disambut hangat oleh Kepala Disparbud Karawang, H. Jaeni, S.Pd., M.M.Pd.
Dalam audiensi tersebut, Disparbud menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas inisiatif Balawista yang dinilai sejalan dengan misi pengembangan sektor pariwisata di Karawang. Hadirnya Balawista sebagai mitra strategis Disparbud, khususnya di sektor wisata Tirta, diyakini akan meningkatkan keamanan dan kenyamanan wisatawan.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Balawista Karawang. Ini menjadi mitra penting bagi kami dalam pengembangan wisata air di Karawang, terutama terkait upaya penyelamatan bagi wisatawan yang mengalami kecelakaan,” ujar H. Jaeni.
Disparbud juga menyatakan dukungannya terhadap program-program Balawista, terutama pelatihan bagi para lifeguard yang bertugas di destinasi wisata air di wilayah Karawang. Program ini dinilai penting untuk menciptakan tenaga penyelamat yang profesional dan siap siaga.
Tak hanya itu, Disparbud Karawang berkomitmen untuk memasukkan program pelatihan Balawista dalam agenda resmi dinas pada tahun-tahun mendatang. Dengan begitu, program pelatihan tersebut dapat memperoleh alokasi anggaran yang layak dari pemerintah daerah.
Sementara itu, Ketua DPC Balawista Karawang, Hadid Suherman, menyambut baik dukungan dari Disparbud. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap menjalin kolaborasi erat demi mendukung keselamatan dan kenyamanan wisatawan di Karawang.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan lifeguard yang terlatih dan bersertifikasi di seluruh destinasi wisata air Karawang. Dengan sinergi bersama Disparbud, kami optimis tujuan ini bisa tercapai,” kata Hadid.
Audiensi ini menjadi langkah awal penting dalam membangun kemitraan strategis antara Balawista dan Disparbud Karawang, khususnya dalam pengembangan wisata berbasis keselamatan dan profesionalitas. (LK)
