PABRIK BRIDGESTONE DI AMERIKA TUTUP PHK 700 KARYAWAN BAGAIMANA NASIB BRODGESTONE DI KARAWANG?

- Penulis

Kamis, 30 Januari 2025 - 05:34

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karawang, Lintaskarawang.com – Birdgestone, salah satu perusahaan pembuat ban terbesar di dunia menutup pabriknya di Tennessee, Amerika Serikat. Akibat dari tutupnya pabrik di Tennessee ini, management harus memberhentikan setidaknya 700 karyawannya disana.

Manajemen Brodgestone mengeluarkan steatment bahwa penutupan pabrik Bridgestone di Tennessee ini merupakan kebijakan manajemen untuk membantu perusahaan dalam rangka mengoptimalkan kinerja bisnis dan memperkuat daya saing global.

Selain menutup pabrik di Tennessee, Bridgestone juga mengurangi kapasitas dan tenaga kerja di pabrik lainnya di Amerika, seperti di Des Moines, Iowa, dan juga melakukan pengurangan tenaga kerja tambahan di bagian korporasi, penjualan, dan operasionalnya. Selain di Amerika, Biridgestone juga berencana akan melakukan pengurangan tenaga kerja dan kapasitas produksi di Argentina dan Brazil.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melansir NBC News pada Selasa (28/01/2025) manajemen Bridgestone lewat juru bicara perusahaan, Emmily Weaver mengatakan bahwa pengurangan tenaga kerja ini berdampak kepada perusahaan, penjualan, dan operasional Bridgestone di Amerika. Menurut Emmily penyesuaian kembali tingkat kepegawaian ini diperlukan sebagai respon terhada[ lingkungan ekonomi yang menantang.

Sampai tahun 2020 Bridgestone adalah perusahaan pembuat ban terbesar di dunia nomor dua dibawah Micheline dari Prancis yang menempati rangking satu, dan diatas Goodyear dari Amerika Serikat. Bridgestone Corporation didirikan pada tahun 1931 oleh Shojiro Ishibashi, dan mempunyai kantor pusat di Tokyo, Jepang. Bridgestone memiliki fasilitas produksi di sejumlah negara di dunia. Hingga tanggal 1 April 2011, Bridgestone memiliki 47 pabrik ban, 29 pabrik terkait ban, 19 pabrik bahan baku, 89 pabrik produk terdiversifikasi, 4 pusat teknis, dan 11 fasilitas pengujian di seluruh dunia.

Baca Juga:  DPRD Karawang Terima Kunjungan Kerja DPRD Brebes, Bahas Kebijakan Strategis Daerah

Di Indonesia, Bridgestone resmi beroperasi pada 3 September 1073, dan produksi ban pertamanya pada 1 Oktober 1975 di pabrik Bekasi. Pada April 1997 Bridgestone Indonesia membuat pabrik kedua di Karawang.

Lalu dengan tutupnya pabrik Bridgestone di Tennessee, juga pengurangan produksi di beberapa pabrik di Amerika, bagaimana dampaknya dengan produksi dan nasib pegawai PT Bridgestone Tire Indonesia? Bridgestone Indonesia dengan pabrik di Bekasi dan Karawang diperkirakan mempunyai tenaga kerja sebanyak 3000 karyawan.

Dari informasi karyawan PT Bridgestone Tire Indonesia, sejak akhir tahun 2024, pabrik sudah beberapa kali mengalami “cuti produksi” selama beberapa minggu. Dan pada trisemester ketiga tahun 2024 juga manajemen PT Bridgestone Tire Indonesia Karawang melempar opsi kepada karyawannya untuk pensiun dini dengan pesangon layak dan bisa bekerja lagi dari nol dengan sistem PKWT.

Menurut karyawan pabrik Bridgestone Karawang yang enggan disebut namanya ini, beberapa koleganya yang sati shift sudah ada yang berencana mengambil opsi pensiun dini yang ditawarkan oleh manajemen. Ada yang memilih pensiun dini dan bekerja lagi dari awal dengan sistem PKWT, ada juga yang memilih pensiun dini dan berwiraswasta. “Kalau saya tetap akan bertahan bekerja di pabrik sampai pensiun datau dipensiunkan oleh perusahaan.” Tutupnya.

Pengurangan kapasitas produksi dan opsi pensiun dini kepada karyawan PT Bridgestone Tire Indonesia di Karawang ini mempunyai pola yang sama dengan beberapa pabrik Bridgestone di kawasan Amerika Serikat dan Amerika Latin. Pengurangan kapasitas dan tenaga kerja untuk mengoptimalkan kinerja bisnis dan memperkuat daya saing. (LK)

Berita Terkait

FKUB & LBH Bumi Proklamasi Kawal Ketat Kasus HRD PT FCC Hingga Tuntas
Kekeringan Ancam Sawah di Kutawaluya, Petani Harap Pemerintah dan PJT II Cari Solusi
Air Irigasi Tak Merata, Sawah Kutawaluya Terancam Gagal Panen, Dinas Pertanian dan PJT II Disorot
GC Nilai Langkah Pemkab Karawang Tarik Pajak MBLB dari PT VSM Sudah Tepat
Penempatan Kepala Sekolah di Lemahabang Dinilai Amburadul, Media Minta Klarifikasi Disdikpora Karawang
Tokoh Muda Jayakerta Sepakat Dukung RSUD Rengasdengklok Segera Beroperasi
Sekum Karangtaruna Karawang Dukung Penuh Kehadiran RSUD Rengasdengklok
Dukungan LBH GMPI: RSUD Rengasdengklok Jadi Solusi Kesehatan Masyarakat Karawang Utara
Berita ini 60 kali dibaca
Tag :
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 13:13

Sinergitas Polsek Purwasari Bersama Ustad Beton, Tanam Bibit Jagung untuk Ketahanan Pangan

Rabu, 10 September 2025 - 11:03

Sambut Hari PMI, GIS Peduli Gelar Donor Darah

Rabu, 10 September 2025 - 05:07

Egi Hermawan Sebastian Terpilih sebagai Ketua Karang Taruna Kecamatan Telagasari Periode 2025–2030

Rabu, 10 September 2025 - 03:42

RSUD Rengasdengklok Akhirnya Berdiri Berkat Gotong Royong DPRD Karawang

Rabu, 10 September 2025 - 03:18

Apel Pembukaan Bupati Cup Dalam Rangka Ulang Tahun Karawang ke 392 Resmi di buka oleh Bupati Karawang

Selasa, 9 September 2025 - 13:08

Pemkab Karawang Pastikan Rekrutmen Pegawai RSUD Rengasdengklok Transparan dan Bebas KKN

Selasa, 9 September 2025 - 09:53

Proyek Sanitasi di Desa Segaran Berlangsung Lancar Warga Sampaikan Terima Kasih kepada Pemerintah Desa

Selasa, 9 September 2025 - 09:33

PEMERINTAH DESA KERTASARI REALISASIKAN DANA DESA TAHAP II UNTUK PEMBANGUNAN JALAN LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR LAINNYA

Berita Terbaru

Sosial

Sambut Hari PMI, GIS Peduli Gelar Donor Darah

Rabu, 10 Sep 2025 - 11:03