Mahasiswa UBP Karawang Melakukan Observasi Dan Sosialisasi Ke Desa Sukaharja, Meningkatkan kesadaran pentingnya pengelolaan sampah

Photo kebersamaan universitas ubp dengan masyarakat pakunncen
Photo kebersamaan universitas ubp dengan masyarakat pakunncen
banner 468x60

Karawang, LintasKarawang.com – Mahasiswa fakultas hukum kelas HK23C Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang menggelar observasi dan sosialisasi yang bertema bijak mengelola sampah agar ramah lingkungan, yang berlokasi di Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe timur, Karawang pada jumat,(24/01/25) pagi.

Acara ini bertujuan untuk menggali dan memberikan solusi terhadap masalah lingkungan yang dihadapi oleh masyarakat setempat, khususnya terkait tempat pembuangan sampah (TPS) demi menciptakan lingkungan sehat dan lestari di Desa Sukaharja.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Kegiatan ini dihadiri oleh, masyarakat sekitar,mahasiswa, wakil kepala dusun pakuncen serta dosen fakultas hukum dari universitas UBP yaitu, Rizki Amanda, S.H., CPM, sekaligus pembicara utama dalam acara tersebut, beliau menjelaskan permasalahan yang selama ini menjadi keluhan warga dusun pakuncen, khususnya di RT 001/ RW 007,masyarakat setempat terpaksa membuang sampah di lahan pribadi milik warga, yang tentu saja merugikan pemilik lahan dan berpotensi menimbulkan konflik.

“Permasalahan TPS ini harus segera ditangani agar masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan, yang bisa berdampak buruk, seperti menyebabkan banjir dan menimbulkan masalah lingkungan lainnya,” ujar Rizki Amanda dalam pemaparannya.

Beliau juga menekankan pentingnya peran aparatur desa, terutama kepala desa, untuk segera mencari solusi yang tepat, salah satu langkah konkret yang diusulkan adalah membangun TPS resmi yang dapat digunakan oleh masyarakat sekitar, sehingga pengelolaan sampah menjadi lebih tertata dan tidak merugikan pihak lain.

“Warga sangat antusias dengan adanya kegiatan ini serta melakukan pembersihan saluran-saluran air yang ada di lingkungan bersama mahasiswa-mahasiswa UBP, warga juga berharap adanya solusi untuk permasalahan TPS ini” ujar mahfudin, wakil kepala dusun sukaharja IV.

Ia juga menekankan pentingnya peran aparatur desa, terutama kepala desa, untuk segera mencari solusi yang tepat sebagai salah satu langkah konkret yang diusulkan adalah membangun TPS resmi yang dapat digunakan oleh masyarakat di wilayah RT 001/ RW 007, sehingga pengelolaan sampah menjadi lebih tertata dan tidak merugikan pihak lain.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mendorong sinergi antara masyarakat dan pemerintah desa dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.***

Penulis : sagle

Editor : sekar

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *