MENTAN AMRAN: PENYERAPAN GABAH WAJIB SESUAI HPP RP 6.500/KG

- Penulis

Kamis, 16 Januari 2025 - 07:05

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dok. Istimewa Kementan

Dok. Istimewa Kementan

Lintaskarawang.com – Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah resmi naik menjadi Rp 6.500 per kilogram mulai hari ini. Menteri Pertanian Amran Sulaiman memastikan kebijakan ini harus diikuti oleh optimalisasi penyerapan gabah agar petani tidak dirugikan.

Dalam kunjungannya memantau panen raya di Kabupaten Bantul bersama Ketua Komisi IV DPR RI Titik Soeharto, Rabu (15/1), Mentan Amran menemukan fakta bahwa pembelian gabah petani masih berada di harga Rp 5.500 per kilogram. Ia mengingatkan bahwa hal ini bisa menimbulkan kerugian besar.

“Jika tidak segera diatasi, kerugian bisa mencapai Rp 25 triliun karena terdapat selisih Rp 1.000 per kilogram,” jelas Amran.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Amran juga menyoroti peran strategis BULOG dalam memastikan penyerapan gabah sesuai HPP. Ia mengingatkan bahwa anggaran sektor pangan sebesar Rp 145 triliun dari APBN akan sia-sia jika penyerapan gabah tidak dilakukan secara maksimal.

Baca Juga:  Air Irigasi Tak Merata, Sawah Kutawaluya Terancam Gagal Panen, Dinas Pertanian dan PJT II Disorot

“BULOG harus bekerja keras menyerap gabah petani. Ini adalah perintah Presiden Prabowo Subianto yang tidak bisa ditawar. Gabah wajib diserap selama tersedia, dan harganya tidak boleh di bawah Rp 6.500,” tegas Amran.

Lebih lanjut, Amran menekankan pentingnya sinergi antara BULOG dan pihak terkait untuk menghindari ancaman terhadap swasembada pangan nasional. “Jika penyerapan gabah bermasalah, swasembada pangan bisa terancam. Target ini sangat bergantung pada kemampuan kita menyerap hasil panen petani,” katanya.

Dengan kenaikan HPP gabah ini, pemerintah menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. Seluruh pihak terkait diharapkan dapat bekerja sama demi tercapainya tujuan tersebut. (LK)

Sumber: Kementrian pertanian

 

Berita Terkait

Air Irigasi Tak Merata, Sawah Kutawaluya Terancam Gagal Panen, Dinas Pertanian dan PJT II Disorot
Marak Aduan Penipuan Rekrutmen Kerja, FMKN Siap Bawa Kasus ke Polres Karawang
Permasalahan Saluran Irigasi Jadi Bahan Evaluasi, Petani Harap Pemerintah Hadir dengan Solusi Nyata
Bupati Aep Syaepuloh Benahi Sistem Loker Online, Industri Karawang Kembali Percaya Disnaker
Dorong Kemandirian Ekonomi, Dinkop Karawang Bekali Disabilitas dengan Digital Marketing
Pupuk Kujang Kirim 20 Karyawan Ikuti Program AKSI 2025 di Banyuwangi
Warga Geram! Lowongan Kerja di Karawang Jadi Ladang Bisnis Calo dan Oknum
Stok Aman! Pupuk Kujang Pastikan Ketersediaan Pupuk Bersubsidi di Karawang
Berita ini 9 kali dibaca
Tag :
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 13:13

Sinergitas Polsek Purwasari Bersama Ustad Beton, Tanam Bibit Jagung untuk Ketahanan Pangan

Rabu, 10 September 2025 - 11:03

Sambut Hari PMI, GIS Peduli Gelar Donor Darah

Rabu, 10 September 2025 - 05:07

Egi Hermawan Sebastian Terpilih sebagai Ketua Karang Taruna Kecamatan Telagasari Periode 2025–2030

Rabu, 10 September 2025 - 03:42

RSUD Rengasdengklok Akhirnya Berdiri Berkat Gotong Royong DPRD Karawang

Rabu, 10 September 2025 - 03:18

Apel Pembukaan Bupati Cup Dalam Rangka Ulang Tahun Karawang ke 392 Resmi di buka oleh Bupati Karawang

Selasa, 9 September 2025 - 13:08

Pemkab Karawang Pastikan Rekrutmen Pegawai RSUD Rengasdengklok Transparan dan Bebas KKN

Selasa, 9 September 2025 - 09:53

Proyek Sanitasi di Desa Segaran Berlangsung Lancar Warga Sampaikan Terima Kasih kepada Pemerintah Desa

Selasa, 9 September 2025 - 09:33

PEMERINTAH DESA KERTASARI REALISASIKAN DANA DESA TAHAP II UNTUK PEMBANGUNAN JALAN LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR LAINNYA

Berita Terbaru

Sosial

Sambut Hari PMI, GIS Peduli Gelar Donor Darah

Rabu, 10 Sep 2025 - 11:03