Kritik Kang Ejen: Jalan Kampung Kopi, Sarana Ketahanan Pangan atau Ladang Lumpur?

Karawang, Lintaskarawang.com – Kondisi jalan perbatasan antara Desa Kutalanggeng dan Desa Ciptasari, tepatnya di Jalan Kampung Kopi, RT 09 RW 05, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, mendapat sorotan tajam dari masyarakat. Jalan yang hingga kini masih berupa tanah berlumpur menjadi keluhan warga, terutama saat musim hujan, karena menghambat aktivitas sehari-hari.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Jenderal DPP BUAS, DIDI HOLIDI, S.H., atau yang akrab disapa Kang Ejen, melayangkan kritik keras kepada Kepala Desa Kutalanggeng. Menurutnya, kondisi jalan ini mencerminkan kurangnya perhatian dari pemerintah desa terhadap kebutuhan mendasar warganya.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

“Kami mempertanyakan sejauh mana Dana Desa yang setiap tahunnya dialokasikan digunakan. Kenapa sampai hari ini jalan utama warga masih seperti ini? Ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga menyangkut ketahanan pangan dan akses ekonomi warga,” ujar Kang Ejen dengan nada tegas. Minggu (8/12/2024).

Kondisi jalan yang hingga kini masih berupa tanah berlumpur menjadi keluhan warga sampai ditanam pohon pisang
Kondisi jalan yang hingga kini masih berupa tanah berlumpur menjadi keluhan warga sampai ditanam pohon pisang

Kang Ejen berencana menggelar audiensi bersama Inspektorat Kabupaten Karawang untuk mengusut penggunaan Dana Desa secara transparan dari tahun ke tahun. Ia menegaskan, audit ini penting untuk memastikan anggaran yang diberikan pemerintah pusat benar-benar digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana yang mendukung kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah pusat sendiri melalui program ketahanan pangan telah memberikan perhatian lebih terhadap pengadaan sarana dan prasarana desa. Namun, realisasi di lapangan sering kali tidak sesuai dengan harapan. “Fokus pemerintah pusat jelas, tetapi apakah pelaksanaan di tingkat desa sejalan? Ini yang perlu kita kawal bersama,” tambah Kang Ejen.

Warga berharap, setelah kritik ini dilayangkan, ada langkah konkret dari pemerintah desa untuk segera memperbaiki jalan tersebut. “Kami sudah terlalu lama menunggu. Semoga ada perubahan nyata, karena jalan ini sangat penting untuk aktivitas kami sehari-hari,” ungkap salah satu warga setempat.

Upaya audiensi yang direncanakan Kang Ejen bersama DPP BUAS diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju transparansi dan perbaikan infrastruktur di wilayah tersebut. Hal ini sejalan dengan harapan masyarakat akan pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan di Kabupaten Karawang.

“Kami akan terus mengawal isu ini, karena pelayanan dan kesejahteraan warga adalah prioritas yang tidak boleh diabaikan,” tutup Kang Ejen. (Red)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *