Chef Bulmer: Menyikapi Tumpeng pada Milad Karawang ke-391

- Penulis

Minggu, 15 September 2024 - 01:29

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dok. Chef Bulmer

Dok. Chef Bulmer

Karawang, lintaskarawang.com – Chef Bulmer, memberikan pandangannya terkait kontroversi tumpeng dalam perayaan Milad Kabupaten Karawang ke-391. Sebagai pencinta kuliner dan jebolan sekolah perhotelan, Ia memiliki pengalaman lima tahun dalam bisnis catering, termasuk melayani klien besar seperti Mako Brimob. Menurutnya, mengelola ribuan tumpeng bukanlah tugas yang mudah, apalagi dalam kondisi penyajian di area terbuka.

“Kembali ke persoalan tumpeng, sederhana saja jawaban saya. Mengelola ribuan pesanan tumpeng itu sangat sulit apabila berkaitan dengan jarak waktu penyajian yang cukup lama dan dipajang di area terbuka, kepanasan dan kena angin,” ujar Chef Bulmer. Minggu (15/9/2024).

Ia menekankan bahwa dalam kondisi seperti ini, basi adalah risiko yang tidak bisa dihindari. Penyajian di lapangan terbuka, demi semangat membentuk Peta Karawang, menjadi tantangan tersendiri.

“Basi, suatu hal yang tidak bisa dihindari karena posisi penyajian terpaksa disusun di tengah lapang demi membentuk Peta Karawang di lapangan Pemda. Jika saya di posisi seperti itu, tentunya hanya bisa berdoa supaya jangan sampai basi. Tapi ketika basi, ya harus dibuang, karena kalau dipaksakan dibagikan, sama saja menghina orang yang kita beri,” jelasnya.

Namun, Chef Bulmer juga melihat sisi positif dari peristiwa ini. Menurutnya, yang patut diapresiasi adalah penghargaan yang diraih Karawang sebagai penyaji tumpeng terbanyak dan tercatat dalam rekor Muri, sebuah prestasi yang membanggakan.

“Alhamdulillah, dalam kejadian ini, Karawang mendapat penghargaan sebagai tumpeng terbanyak di dunia. Jadi sebelum menilai buruknya, nilai dulu kebaikannya,” tutupnya.

(Red)

Berita Terkait

Bupati Karawang Tegaskan: Fasum dan Fasos Perumahan Harus Terpusat, Tidak Lagi Tercecer
Nama Besar Sundawani Karawang Tercoreng Ulah Oknum, Ketua DPD Naik Pitam
AMKI Karawang Rapat Konsolidasi Perdana, Endang Nupo : Rapat ini menjadi titik awal penguatan organisasi
Rapat Konsolidasi Perdana, Pengurus AMKI Karawang : Merumuskan Arah Strategis Organisasi ke Depan
Kades Kutajaya Apresiasi Gerak Cepat Polisi, Sindir Pesantren Diam Soal Kasus Rudapaksa Santri
Warga Karawang Mohon Keadilan ke Bupati, Diduga Putus Kontrak Kerja Gegara Ditagih Kolektor
Dugaan Pemalsuan Akta Kelahiran oleh Klinik, Orangtua Akan Tempuh Jalur Hukum
Desa Mulyajaya Disorot, Kasi PMD Kutawaluya: Sudah Kami Tegur, Dana Desa Tahap II Belum Bisa Cair
Berita ini 10 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 05:22

Nama Besar Sundawani Karawang Tercoreng Ulah Oknum, Ketua DPD Naik Pitam

Selasa, 30 September 2025 - 22:30

AMKI Karawang Rapat Konsolidasi Perdana, Endang Nupo : Rapat ini menjadi titik awal penguatan organisasi

Selasa, 30 September 2025 - 13:01

Rapat Konsolidasi Perdana, Pengurus AMKI Karawang : Merumuskan Arah Strategis Organisasi ke Depan

Selasa, 30 September 2025 - 11:33

Kades Kutajaya Apresiasi Gerak Cepat Polisi, Sindir Pesantren Diam Soal Kasus Rudapaksa Santri

Selasa, 30 September 2025 - 10:18

Warga Karawang Mohon Keadilan ke Bupati, Diduga Putus Kontrak Kerja Gegara Ditagih Kolektor

Selasa, 30 September 2025 - 09:16

Dugaan Pemalsuan Akta Kelahiran oleh Klinik, Orangtua Akan Tempuh Jalur Hukum

Senin, 29 September 2025 - 07:52

Desa Mulyajaya Disorot, Kasi PMD Kutawaluya: Sudah Kami Tegur, Dana Desa Tahap II Belum Bisa Cair

Senin, 29 September 2025 - 06:55

Kasi PMD Kutawaluya Bungkam Soal Realisasi Dana Desa Mulyajaya

Berita Terbaru

Daerah

Sigap Damkar Karawang Tangani ODGJ di Jatisari

Sabtu, 4 Okt 2025 - 00:58