Karawang, Lintaskarawang.com – 17 Juni 2024. Masyarakat Perum Karaba Indah RW 10 merayakan Idul Adha dengan penuh khidmat di Masjid Miftahuljannah. Acara dimulai dengan pelaksanaan shalat Idul Adha pada pukul 07.30 WIB, dipimpin oleh Ustad Deni Aziz. Setelah shalat, kegiatan dilanjutkan dengan prosesi penyembelihan hewan kurban yang menjadi puncak perayaan hari besar umat Islam ini.
Untuk tahun ini, panitia kurban RW 10 menyembelih sembilan ekor sapi dan 29 ekor domba. Jumlah ini relatif sama dengan tahun sebelumnya, dengan peningkatan satu ekor domba. Salah satu panitia kurban menjelaskan bahwa jumlah hewan kurban terus dipertahankan untuk memastikan distribusi daging yang merata kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Sama seperti tahun kemarin, namun untuk domba ada penambahan satu ekor menjadi 29 ekor,” ujar panitia kurban saat ditemui di sela-sela prosesi penyembelihan. Ia menambahkan bahwa penambahan ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah penerima manfaat dari kegiatan kurban.
Daging kurban yang telah disembelih akan didistribusikan kepada berbagai yayasan yang mengajukan proposal. Tidak hanya terbatas pada yayasan di lingkungan sekitar, panitia juga mencakup yayasan di luar wilayah RW 10, termasuk salah satunya yang berada di hutan KIIC.
Selain itu, daging kurban juga akan diberikan kepada masyarakat RW 10, baik yang menetap maupun yang tinggal sementara, serta masyarakat kampung terdekat yang memegang kupon. “Kami ingin memastikan bahwa semua yang berhak mendapatkan daging kurban dapat merasakannya, tanpa terkecuali,” pungkasnya.
Keterlibatan aktif dari bapak-bapak dan ibu-ibu di wilayah RW 10 menjadi salah satu kunci suksesnya pelaksanaan kurban tahun ini. Antusiasme dan semangat gotong royong yang tinggi membuat prosesi berjalan lancar dan penuh kebersamaan.
Salah satu warga, Ibu Siti, mengungkapkan rasa syukurnya bisa terlibat dalam kegiatan ini. “Saya sangat senang bisa membantu dan melihat langsung proses penyembelihan hingga pembagian daging kurban. Ini adalah momen yang sangat berharga bagi kami,” tuturnya.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, masyarakat Perum Karaba Indah RW 10 berharap kegiatan kurban ini tidak hanya menjadi bentuk ibadah, tetapi juga mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan rasa solidaritas di antara warga.
Panitia kurban berharap tradisi ini dapat terus dipertahankan dan dikembangkan setiap tahunnya, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak orang. “Kami berkomitmen untuk terus berupaya yang terbaik demi kesejahteraan bersama,” tutup panitia. (Suci)