Integritas Diuji: Haji Aep Syaepuloh Tolak Tawaran 300 Juta Rupiah

- Penulis

Minggu, 9 Juni 2024 - 01:43

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar ilustrasi

Gambar ilustrasi

Karawang, Lintaskarawang.com – 9 Juni 2024. Hari itu, di sela-sela kesibukan kerja saat masih menjabat sebagai Wakil Bupati Karawang, Haji Aep Syaepuloh S.E. (JIEP) mendapat kunjungan tak terduga dari seorang pengusaha besar yang bergerak di bidang pengelolaan pasar. Pengusaha tersebut datang dengan tawaran uang sejumlah sekitar 150 juta rupiah. Tanpa basa-basi, JIEP menolak tawaran tersebut dengan tegas dan menunjukkan sikap tidak bersahabat kepada pengusaha pasar tersebut.

Beberapa hari kemudian, pengusaha itu kembali datang ke kantor wakil bupati. Kali ini, dia memaksa protokoler untuk mengatur pertemuan dengan JIEP. Setelah mendapatkan izin, pengusaha tersebut membawa kantong plastik berwarna hitam yang berisi uang sejumlah 300 juta rupiah dan menaruhnya di meja wakil bupati.

“Apa itu?” tanya JIEP kepada pengusaha pasar tersebut. “Uang, Pak, untuk Bapak,” jawab pengusaha itu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan nada sedikit keras, JIEP berkata, “Bawa uang itu! Saya sudah banyak uang. Asal perlu Bapak ketahui, tidak semua pejabat politik bisa disuap dengan uang. Dan saya tidak akan mengorbankan para pedagang di pasar harus menanggung derita bertahun-tahun membayar beban hutang kios yang begitu mahal.”

Baca Juga:  Aep Syaepuloh Hadiri HUT ke-17 Partai Gerindra di SICC

Pada saat itu juga, JIEP mengusir pengusaha pasar tersebut seraya berkata, “Maaf ya, Pak, saya bukan tipe pejabat yang sama dengan orang yang telah Bapak suap.”

Cerita ini disampaikan langsung oleh para protokoler wakil bupati dan dapat dipertanggungjawabkan. Tujuan cerita ini bukan untuk pencitraan, tetapi sebagai pengingat bagi kita semua untuk berhati-hati memilih pemimpin di musim pilkada dan Pilgub.

Penting untuk mengenali lebih dekat calon pemimpin, melihat jejak rekam kehidupannya, keluarganya, serta bibit, bebet, dan bobotnya sebelum memberikan dukungan. Hari ini, banyak pemimpin yang tampak berwajah baik dan berbicara dengan sopan, namun hatinya dipenuhi dengan hasrat korupsi dan memperkaya diri sendiri.

Pemilihan pemimpin yang tepat sangat penting untuk masa depan kita semua. Pastikan untuk memilih pemimpin yang benar-benar memiliki integritas dan dedikasi untuk kesejahteraan rakyat, bukan hanya untuk kepentingan pribadi. (Ddg)

Berita Terkait

Bupati Karawang Tegaskan: Fasum dan Fasos Perumahan Harus Terpusat, Tidak Lagi Tercecer
Nama Besar Sundawani Karawang Tercoreng Ulah Oknum, Ketua DPD Naik Pitam
AMKI Karawang Rapat Konsolidasi Perdana, Endang Nupo : Rapat ini menjadi titik awal penguatan organisasi
Rapat Konsolidasi Perdana, Pengurus AMKI Karawang : Merumuskan Arah Strategis Organisasi ke Depan
Kades Kutajaya Apresiasi Gerak Cepat Polisi, Sindir Pesantren Diam Soal Kasus Rudapaksa Santri
Warga Karawang Mohon Keadilan ke Bupati, Diduga Putus Kontrak Kerja Gegara Ditagih Kolektor
Dugaan Pemalsuan Akta Kelahiran oleh Klinik, Orangtua Akan Tempuh Jalur Hukum
Desa Mulyajaya Disorot, Kasi PMD Kutawaluya: Sudah Kami Tegur, Dana Desa Tahap II Belum Bisa Cair
Berita ini 1 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 05:22

Nama Besar Sundawani Karawang Tercoreng Ulah Oknum, Ketua DPD Naik Pitam

Selasa, 30 September 2025 - 22:30

AMKI Karawang Rapat Konsolidasi Perdana, Endang Nupo : Rapat ini menjadi titik awal penguatan organisasi

Selasa, 30 September 2025 - 13:01

Rapat Konsolidasi Perdana, Pengurus AMKI Karawang : Merumuskan Arah Strategis Organisasi ke Depan

Selasa, 30 September 2025 - 11:33

Kades Kutajaya Apresiasi Gerak Cepat Polisi, Sindir Pesantren Diam Soal Kasus Rudapaksa Santri

Selasa, 30 September 2025 - 10:18

Warga Karawang Mohon Keadilan ke Bupati, Diduga Putus Kontrak Kerja Gegara Ditagih Kolektor

Selasa, 30 September 2025 - 09:16

Dugaan Pemalsuan Akta Kelahiran oleh Klinik, Orangtua Akan Tempuh Jalur Hukum

Senin, 29 September 2025 - 07:52

Desa Mulyajaya Disorot, Kasi PMD Kutawaluya: Sudah Kami Tegur, Dana Desa Tahap II Belum Bisa Cair

Senin, 29 September 2025 - 06:55

Kasi PMD Kutawaluya Bungkam Soal Realisasi Dana Desa Mulyajaya

Berita Terbaru

Daerah

Sigap Damkar Karawang Tangani ODGJ di Jatisari

Sabtu, 4 Okt 2025 - 00:58