Karawang, Lintaskarawang.com – Seniman-seniman muda di Rengasdengklok, Karawang, merasa kesulitan untuk menyalurkan bakat seni mereka karena minimnya fasilitas seni dan budaya di wilayah mereka. Para seniman merasa bahwa mereka kehilangan wadah untuk mengekspresikan karya-karya mereka, mengakibatkan banyak potensi seni yang terpendam.
Salah satu seniman lokal, Ki Raden, menyatakan, “Padahal tidak sedikit para calon seniman di Rengasdengklok yang ingin menuangkan hasil karya mereka, tapi mereka kesulitan karena tidak ada wadah yang memadai untuk menampung kreativitas mereka.”
Melihat situasi ini Ki Raden, mencoba menggaet para pemuda Rengasdengklok untuk berperan dalam sinetron yang sedang diproduksi. “Saya mengambil gambar di seluruh wilayah Kabupaten Karawang, termasuk destinasi wisata, budaya, dan edukasi wisata. Misalnya, dengan mengambil syuting di pasar Rengasdengklok, kami berharap bisa mengangkat potensi seni dan budaya di wilayah ini,” ujarnya.
Langkah ini diharapkan tidak hanya membawa nama baik bagi para pemuda Rengasdengklok, tetapi juga memberikan dampak positif bagi generasi muda di sekitarnya. “Dari Rengasdengklok sampai ke ujung laut, pasti banyak generasi muda yang berbakat di bidang seni,” tambah Ki Raden.
Sementara itu, banyak kalangan masyarakat berharap Pemerintah Daerah Karawang dapat memberikan perhatian lebih terhadap bidang seni dan budaya. “Kami berharap Pemda Karawang bisa menganggarkan pembangunan panggung teater dan sarana seni lainnya agar generasi muda kami memiliki wadah yang layak untuk mengekspresikan bakat seni mereka,” tutur seorang tokoh masyarakat yang juga seorang komedi dan aktor, Mang Koko.
Dengan adanya fasilitas seni yang memadai, diharapkan tidak hanya bakat seni yang terpendam bisa terwujud, tetapi juga akan membantu melestarikan identitas budaya orang Sunda di wilayah tersebut.
(Dg)
