Karawang, Lintaskarawang.com – Pada Hari Selasa, tanggal 26 Maret tahun 2024, di bulan suci Ramadhan, Kepala Sekolah (Kepsek) Karawang Timur bersama Tim Saber Pungli Kabupaten Karawang menggelar acara sarasehan. Acara ini dipimpin oleh Sekretaris Saber Pungli Kabupaten Karawang, AKP. Joko Suwito, SH, dengan dukungan dari Polres Karawang yang turut diwakili.
Acara berlangsung di Aula Korwil Cambidik Karawang Timur dan diinisiasi oleh Komite Keselamatan Sekolah (K3S) Karawang Timur dan Korwil Cambidik Kecamatan Karawang Timur. Sebanyak 44 kepala sekolah negeri dan swasta di Karawang Timur turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Tujuan utama dari acara ini adalah untuk meningkatkan pemahaman kepala sekolah tentang praktik Pungutan Liar (Pungli), terutama yang terjadi di lingkungan pendidikan. Hal ini diharapkan dapat mencegah kepala sekolah dari terjebak dalam praktik tersebut saat menjalankan program di sekolah masing-masing.
Sekretaris Saber Pungli memberikan pemahaman mendalam tentang Pungli serta mengulas Permendikbud No. 75 tahun 2016 mengenai Komite Sekolah. Dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara para kepsek dengan Sekretaris Saber Pungli mengenai pekerjaan dan program sekolah yang sedang dilaksanakan serta yang akan dilakukan di masa mendatang. Tujuannya adalah agar para kepsek dapat menghindari praktik Pungli dengan memperoleh pengetahuan langsung dari sumber yang kompeten.
Acara juga dihadiri oleh Kabid Pendidikan Dasar (Pendas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikpora) Kabupaten Karawang, H. Yanto, yang memberikan dukungan terhadap upaya pencegahan Pungli yang diambil oleh kepala sekolah.
Para kepala sekolah menyambut kegiatan ini dengan antusias, karena mereka percaya bahwa peningkatan wawasan dan pengetahuan dari sumber yang kompeten dapat membantu mereka melindungi integritas dan profesionalisme dalam mengelola sekolah mereka.
“Kami percaya bahwa dengan pemahaman yang lebih baik tentang praktik Pungli, kami dapat melindungi integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas kami sebagai kepala sekolah.” Salah satu peserta Sarasehan, Kepala Sekolah di Karawang Timur. (Karsim Tunggal)
