Karawang, Lintaskarawang.com – Musim tanam padi tahun ini menjadi tantangan tersendiri bagi para petani di Desa Gebang Jaya, Kecamatan Cibuaya. Kekeringan yang melanda wilayah tersebut, terutama pada area pembenihan bibit padi, membuat lahan sawah tidak bisa diolah. Kondisi ini disebabkan oleh tidak mengalirnya air dari saluran sekunder yang selama ini menjadi sumber utama pengairan sawah.
Melihat kondisi yang semakin memprihatinkan, Pemerintah Desa Gebang Jaya langsung turun tangan. Di bawah komando Kepala Desa Nur Yaman, Pemdes bersama warga melaksanakan kegiatan kerja bakti massal pada Senin pagi (8/9), yang dipusatkan di lokasi Agem 1, tepatnya di sekitar area Pasar Cibuaya.
Kerja bakti ini bertujuan untuk membersihkan sampah dan mengatasi pendangkalan saluran irigasi agar aliran air dapat kembali normal. Dalam kegiatan tersebut, hadir langsung Camat Cibuaya, Bapak Muhammad Mustofa, yang turut serta memegang alat dan membantu membersihkan saluran dari tumpukan sampah dan endapan lumpur.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sangat mengapresiasi kepedulian dan kekompakan warga Desa Gebang Jaya. Ini adalah bentuk gotong royong nyata demi mendukung ketahanan pangan lokal,” ujar Camat Cibuaya di sela kegiatan.
Kepala Desa Nur Yaman juga menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilakukan jika diperlukan, demi memastikan kelancaran irigasi dan kelangsungan tanam padi petani.
Kita tidak bisa menunggu. Petani harus segera menanam, dan air adalah nyawa bagi sawah mereka. Oleh karena itu, kami bergerak cepat untuk mencari solusi,” tegasnya.
Dengan kerja sama semua pihak, diharapkan saluran irigasi dapat kembali berfungsi normal, dan para petani Gebang Jaya bisa segera memulai musim tanam dengan lancar.
(Aping.S)