Karawang, Lintaskarawang.com – Unit Teknis Rescue Karang Taruna (Katar) Kabupaten Karawang bersama Tim Rescue Karawang Tanggap Bencana (Katana) menggelar latihan bersama (LATBER) dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana air. Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Wisata Situ Kamojing, Cikampek, Sabtu (31/5/2025), ini fokus pada pelatihan teknik mendayung dan pengoperasian perahu karet.
Kegiatan refresh latihan dayung ini bertujuan memantapkan kesiapan tim rescue dalam melakukan evakuasi, penyelamatan, serta pengiriman bantuan di wilayah terdampak banjir atau bencana air. Para peserta dilatih secara intensif, mulai dari teknik mendayung yang benar, bongkar-pasang perahu karet, hingga cara mengoperasikan mesin perahu.
“Pelatihan tentang teknik mendayung yang benar, bongkar-pasang perahu karet, dan cara mengoperasikan perahu sangat penting untuk mempersiapkan petugas dan relawan dalam menghadapi bencana,” ujar M. Darmawan, Pembina Katana, saat diwawancarai di lokasi latihan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Ketua Katana, Beny Setiawan, menegaskan bahwa keselamatan petugas maupun korban menjadi prioritas utama dalam setiap operasi penyelamatan bencana air. “Dalam kegiatan ini peserta dilatih untuk belajar teknik mendayung yang benar, bongkar-pasang perahu karet, dan cara mengoperasikan mesin perahu. Semua ini untuk memaksimalkan kesiapan saat penyelamatan bencana di perairan,” ungkapnya.
Plh. Kanit Rescue Katar Karawang, Candra Caniago, SH, turut mengapresiasi terselenggaranya latihan kolaboratif ini. Ia menyampaikan terima kasih kepada Katana Rescue Cikampek, BPBD Karawang, dan Bamagnas yang telah mendukung kegiatan. “Alhamdulillah, sharing dan pelatihan kolaborasi ini dapat dilaksanakan untuk melatih, memantapkan, dan meningkatkan kemampuan penggunaan perahu dayung. Kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung dan mensupport kegiatan kami ini,” ucap Candra.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 pagi dan berakhir pukul 16.00 sore ini diikuti oleh para anggota rescue dari Katar dan Katana. Selain latihan teknis, para peserta juga dibekali pemahaman mengenai prosedur keselamatan, seperti penggunaan jaket keselamatan dan komunikasi di medan perairan.
Candra berharap, pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan dan kesiapsiagaan tim rescue dalam menghadapi situasi darurat, terutama bencana banjir di wilayah Karawang. “Kami berharap para peserta semakin terampil untuk melakukan penyelamatan dan evakuasi korban di air, dan ini akan menjadi bagian dari program kerja di Unit Teknis Rescue Katar Karawang,” pungkasnya. (LK)