Karawang, Lintaskarawang.com – Warga Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang digegerkan dengan penemuan mayat tanpa identitas di jalur pendakian Gunung Sanggabuana, Jumat (31/1/2025). Mayat tersebut ditemukan tergeletak di kebun bambu Cigolosor, kaki Gunung Sanggabuana, sekitar pukul 17.00 WIB.
Korban yang diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ini diperkirakan berusia sekitar 50 tahun. Penemuan mayat pertama kali dilaporkan oleh Ujang (36), seorang pekebun asal Kampung Bakan Situ, Desa Mekarbuana.
Menurut keterangan Ujang, sekitar pukul 15.00 WIB dirinya melihat sesosok tubuh tergeletak di bawah pohon bambu dalam posisi terlentang. “Setelah memastikan itu mayat, saya langsung turun ke perkampungan dan melaporkan ke aparat setempat sekitar pukul 16.00 WIB,” ungkap Ujang.
Mendapat laporan tersebut, Babinsa Mekarbuana bersama Kanit Binmas Polsek Tegalwaru, perwakilan aparatur desa, serta warga sekitar segera menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kondisi cuaca yang hujan deras sempat menyulitkan proses pemeriksaan awal.
Sekitar pukul 19.00 WIB, Tim INAFIS Polres Karawang tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP. Setelah proses identifikasi awal, mayat tersebut dievakuasi ke mobil ambulans milik INAFIS Polres Karawang pada pukul 20.30 WIB. Sepuluh menit kemudian, mayat langsung dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Karawang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Tegalwaru, IPTU Ata, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian. “Kami akan menunggu hasil autopsi dari RSUD Karawang untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Jika ada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga, harap segera menghubungi Polres Karawang,” ujarnya.
Proses evakuasi ini juga melibatkan berbagai pihak seperti Kanit Binmas Aiptu A. Husen, Tim INAFIS Polres Karawang, Babinsa Mekarbuana Serka Agus Kurniawan, Bhabinkamtibmas Mekarbuana Bripka Andriansyah, Kasi Trantib Desa Mekarbuana Dedi Suryadi, Satgas BPBD, Tim Ranger Sanggabuana, Karang Taruna, serta warga sekitar.
Hingga saat ini, identitas korban masih belum diketahui, dan pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus ini. (LK)
