Karawang, Lintaskarawang.com – 6 Agustus 2024. Nurdin Syam, yang akrab disapa Mr KiM, mengapresiasi langkah yang diambil oleh komunitas Madura yang berdomisili di Karawang. Mereka melaporkan seorang oknum Madura dengan akun TikTok @sultanabdinegarad ke Polres Karawang atas dugaan provokasi isu SARA. Tindakan ini dilakukan menyusul klaim dari akun tersebut yang mengancam akan membuat “banjir darah” di Karawang.
Akun TikTok @sultanabdinegarad menjadi sorotan publik setelah mengunggah video yang dinilai mengandung unsur provokasi SARA. Video tersebut telah menarik perhatian masyarakat dan pihak berwenang, memicu kekhawatiran akan potensi konflik di wilayah tersebut.
Dalam keterangannya, Mr KiM menyatakan bahwa langkah hukum yang diambil oleh komunitas Madura adalah tindakan yang tepat dan bijaksana. Menurutnya, penyelesaian masalah dengan cara yang damai dan melalui jalur hukum adalah langkah yang patut diapresiasi.
Di sisi lain, Mr KiM juga menyoroti adanya beberapa komunitas yang melibatkan APDESI untuk menggelar aksi besar-besaran. Ia mengkhawatirkan aksi tersebut justru akan memperkeruh suasana dan memicu kemarahan di antara kedua pihak yang berseteru. “Kita harus berhati-hati agar tidak menambah masalah baru,” ungkapnya.
Forkopimda Karawang telah berusaha meredam situasi dengan mengimbau seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi. Mereka juga menegaskan bahwa isu yang mengandung SARA harus disikapi dengan bijak dan tidak boleh dibiarkan berkembang.
Nurdin Syam berharap agar semua pihak dapat menahan diri dan menjaga situasi tetap kondusif. Ia mengajak masyarakat untuk bersatu dalam menciptakan kedamaian dan ketertiban di Karawang.
Dalam kesempatan tersebut, Mr KiM juga mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antar masyarakat. “Kita harus tetap menjaga kondusifitas Karawang,” tambahnya.
Nurdin Syam menegaskan bahwa keadilan harus ditegakkan demi keamanan dan ketenteraman bersama.
