Bandung, Lintaskarawang.com – Dalam rangka memperingati Hari Pramuka Sedunia, Padjajaran Siliwangi Nusantara bekerja sama dengan HIPRADA melaksanakan kegiatan penghijauan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan pelestarian alam. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 22 Februari 2024 di wilayah Cipadung, Bandung, dengan diikuti unsur Pramuka penegak, penggalang, pembina, dan unsur HIPRADA dan di hadiri juga oleh Mr. Greck perwakilan dari negara Australia, serta aparat pemerintah sekitar dan masyarakat sekitar yang berpartisipasi aktif dalam aksi penanaman pohon.
Aksi penghijauan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem serta meningkatkan kepedulian generasi muda terhadap lingkungan. Berbagai jenis pohon seperti jenis pohon bambu, mangga, alpukat, dan lain-lain dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi keseimbangan alam dalam jangka panjang.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal DPP Padjajaran Siliwangi Nusantara, Yuli Pandayani S.IP, turut hadir dan memperkenalkan organisasi Padjajaran Siliwangi Nusantara kepada perwakilan dari negara Australia yang turut serta dalam kegiatan ini. Dalam perkenalannya, beliau menjelaskan bahwa Padjajaran Siliwangi Nusantara adalah organisasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai perjuangan, kebersamaan, serta pengabdian kepada masyarakat dan lingkungan.
Sebagai simbol identitas dan ciri khas dari kultur Kesiliwangian, Sekjen DPP Padjajaran Siliwangi Nusantara menyerahkan topi Padjajaran Siliwangi Nusantara kepada perwakilan dari Australia. Penyerahan topi ini melambangkan persahabatan, semangat kebersamaan, serta komitmen dalam menjaga nilai-nilai budaya dan kelestarian lingkungan secara global.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak pihak, baik dari dalam maupun luar negeri, yang terinspirasi untuk berperan aktif dalam upaya penghijauan dan pelestarian alam. Padjajaran Siliwangi Nusantara dan HIPRADA berkomitmen untuk terus menjalankan program-program berbasis lingkungan demi menciptakan bumi yang lebih hijau, sehat, dan lestari bagi generasi mendatang.
(N. Juana)
