Karawang, Lintaskarawang.com – Ustadzah Halimah Alaydrus, seorang dai yang telah meraih popularitas dengan cara berdakwah yang tanpa pernah menampilkan wajahnya, kini menjadi perbincangan hangat di berbagai platform online. Mengusung dakwah dengan penuh kelembutan dan kebijaksanaan, beliau telah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia.
Beliau adalah sosok syarifah, atau keturunan Nabi Muhammad SAW, dengan marga Alaydrus. Hal demikian terkonfirmasi dari nasab kedua orangtuanya dan merupakan warga negara Indonesia. Ustadzah Halimah diketahui telah menikah dengan pria bernama Ahmad Al-Haddar.
Ustadzah Halimah Alaydrus dilahirkan pada 2 April 1979 di Indramayu, Jawa Barat, Putri dari Utsman Alaydrus dan Nur Assegaf. Halimah Alaydrus telah meniti karier dakwahnya dengan penuh dedikasi sejak dini.
Berbekal pendidikan di berbagai pesantren ternama di Indonesia dan Yaman, serta pengalaman mengajar di berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Oman, dan Australia, Halimah Alaydrus menjadi sosok yang dihormati di dunia dakwah.
Melalui buku-bukunya yang telah diterbitkan, seperti “Bidadari Bumi” dan “Muhasabah Cinta”, serta kehadirannya dalam berbagai majelis taklim dan seminar baik di dalam negeri maupun mancanegara, Ustadzah Halimah Alaydrus mampu menyampaikan pesan-pesan keislaman yang mendalam tanpa harus memperlihatkan wajahnya.
Tidak hanya aktif di dunia nyata, namun Ustadzah Halimah Alaydrus juga hadir secara intensif di media sosial, dengan akun-akun seperti Instagram, Facebook, Telegram, Youtube, Twitter, Anchor, dan Spotify, memperluas jangkauan dakwahnya hingga ke berbagai lapisan masyarakat.
Dengan kebijaksanaan dan kelembutan dalam menyampaikan dakwah, Ustadzah Halimah Alaydrus telah berhasil memikat hati jutaan orang tanpa perlu menampilkan wajahnya, membuktikan bahwa kekuatan dakwah tidak terbatas pada penampilan fisik, namun lebih pada keikhlasan dan kebenaran pesan yang disampaikan. (Dg)
Sumber: Berbagai sumber