Karawang, Lintaskarawang.com – 18 Januari 2025, Warga di sepanjang jalur Rawamerta-Kutawaluya, khususnya di Desa Sindangkarya, Desa Sindangsari, dan Desa Sampalan, mengeluhkan kondisi jalan yang masih sempit dan belum mengalami pelebaran. Padahal, ruas jalan di jalur lain yang menghubungkan Kecamatan Rawamerta dan Kutawaluya sudah diperlebar dari sekitar 4 meter menjadi kurang lebih 6 meter.
Kondisi jalan yang sempit ini sering menyebabkan kemacetan, terutama saat ada acara besar yang diselenggarakan di wilayah tersebut. Selain itu, warga juga mengkhawatirkan potensi kecelakaan lalu lintas akibat jalur yang tidak memiliki bahu jalan (berem) yang memadai. Kendaraan besar yang melintas di jalur ini sering kali dalam kondisi riskan tergelincir, terutama saat musim hujan atau ketika ada kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Tepian jalan di beberapa titik bahkan memiliki kedalaman yang cukup mengkhawatirkan, mencapai 15 cm hingga hampir 20 cm di beberapa lokasi tertentu. Kondisi ini semakin memperbesar risiko kecelakaan, terutama bagi kendaraan roda empat atau lebih yang bisa terguling jika tergelincir ke sisi jalan.
Sebagai jalur utama penghubung dari Karawang ke wilayah pesisir utara Kabupaten Karawang, jalan ini banyak dilalui kendaraan besar seperti truk colt diesel yang mengangkut hasil pertanian, terutama padi dan beras. Hal ini semakin beresiko terjadinya tergelincir atau terbalik kendaraan tersebut.
Warga setempat berharap pemerintah Kabupaten Karawang segera mengambil langkah untuk melakukan pelebaran jalan di ruas yang masih sempit tersebut. Mereka menilai, perbaikan dan pelebaran sangat mendesak agar arus lalu lintas lebih lancar serta mengurangi risiko kecelakaan yang bisa membahayakan pengguna jalan.
Warga pun berharap ada respons cepat dari pemerintah daerah guna mengatasi permasalahan ini sebelum terjadi insiden yang lebih serius.
Dengan meningkatnya aktivitas kendaraan di jalur tersebut, warga mendesak agar pemerintah daerah dan dinas terkait segera turun tangan. Mereka berharap ada langkah nyata untuk mempercepat perbaikan infrastruktur jalan, demi kenyamanan dan keselamatan bersama. (LK)
