Karawang, Lintaskarawang.com – Ketua DPD Paguyuban Sundawani Karawang, H. Ranzes Iman Sudirman, mengecam keras aksi kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok orang terhadap salah satu anggota Ormas Islam pada Sabtu malam (10/8/2024). Insiden tersebut terjadi di wilayah Rengasdengklok, Karawang, saat anggota Ormas tersebut sedang mendampingi seorang Kyai yang akan mengisi acara keagamaan.
Dalam pernyataannya, H. Ranzes menegaskan bahwa tindakan kekerasan seperti ini tidak dapat ditoleransi, terlebih lagi jika dilakukan di tengah polemik yang sedang hangat terkait nasab ba-Alawi. “Kami sangat mengecam tindakan kekerasan ini. Kekerasan bukanlah solusi, apalagi dalam konteks keagamaan. Setiap pihak harus mengedepankan dialog dan musyawarah dalam menyelesaikan perbedaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, H. Ranzes menambahkan bahwa perbedaan pandangan atau pendapat seharusnya diselesaikan dengan cara yang damai dan sesuai dengan norma hukum yang berlaku. Menurutnya, aksi kekerasan hanya akan memperkeruh suasana dan menambah perpecahan di tengah masyarakat.
Pihaknya juga meminta aparat penegak hukum untuk segera menindaklanjuti kasus ini dan mengusut tuntas para pelaku kekerasan tersebut. “Kami berharap polisi segera bertindak dan menegakkan hukum secara adil. Tidak boleh ada ruang bagi kekerasan di Karawang atau di mana pun di Indonesia,” tegas H. Ranzes.
Selain itu, H. Ranzes mengimbau seluruh elemen masyarakat, terutama di Karawang, untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh tindakan-tindakan yang dapat memicu konflik lebih lanjut. Dia mengajak semua pihak untuk menjaga kondusivitas dan kerukunan antarumat beragama.
Pada kesempatan itu, H. Ranzes juga mengingatkan bahwa pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah berbagai perbedaan yang ada. Dia menegaskan bahwa kekerasan dalam bentuk apapun tidak boleh dibiarkan berkembang di bumi Karawang.
[Red]
