Jurusan Pulau Gebang-Merak Menyusahkan Para Buruh Migran untuk Mobilisasi ke Pelabuhan Merak

- Penulis

Kamis, 7 Maret 2024 - 01:05

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Lintaskarawang.com – 7 Maret 2024. Para buruh migran yang bekerja di Jakarta, terutama yang berasal dari daerah-daerah jauh, mengalami kesulitan dalam mobilisasi ke pelabuhan Merak. Hal ini disebabkan oleh minimnya akses transportasi yang memadai dari tempat tinggal mereka di Pulau Gebang menuju pelabuhan Merak.

Salah satu contoh adalah Robert, seorang pekerja yang bekerja di perusahaan transportasi angkutan darat sebagai pengurus transportasi Azbim Trans. Robert harus melakukan perjalanan bolak-balik antara kampung halamannya yang berada di Lampung dan tempat kerjanya di ujung Menteng Cakung, Jakarta Timur. Namun, akses transportasi yang terbatas membuatnya kesulitan untuk mencapai pelabuhan Merak yang menjadi pintu gerbang utama bagi mereka yang ingin kembali ke kampung halaman.

Menanggapi permasalahan ini, Robert mengatakan, “Saya seringkali merasa frustasi karena sulitnya mencari transportasi yang memadai untuk pergi ke pelabuhan Merak. Harga transportasi yang tinggi dan keterbatasan jumlah armada membuat saya harus rela menghabiskan waktu dan biaya lebih hanya untuk mencapai pelabuhan.”

Kondisi ini juga dirasakan oleh banyak buruh migran lainnya yang mengeluhkan sulitnya mencari transportasi yang terjangkau dan nyaman untuk pergi ke pelabuhan Merak. Mereka berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap masalah transportasi ini agar para buruh migran tidak mengalami kesulitan dalam mobilitas mereka.

Meskipun demikian, upaya-upaya masih perlu dilakukan agar akses transportasi dari Pulau Gebang ke pelabuhan Merak dapat ditingkatkan, sehingga para buruh migran tidak lagi mengalami kesulitan dalam mobilisasi mereka.

(Red)

Berita Terkait

SATPOL PP KARAWANG GELAR PATROLI JAM MALAM PELAJAR, BERLANGSUNG EFEKTIF DAN HUMANIS
UJI COBA PLATFORM DIGITAL KETENAGAKERJAAN DIGELAR DI KARAWANG, SEKDA JABAR: INI PANGGILAN PATRIOTISME!
Pengamat UGM: Kerugian Negara Akibat Tambang Nikel di Raja Ampat Bisa Lampaui Kasus PT Timah
Kader Posyandu Desa Amansari Gelar Makan Bersama, Rencanakan Silaturahmi ke Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan
Gebrakan H. Jenal Aripin Bantu Perbaikan Jalan di  Purwakarta Dapat Apresiasi Warga
Polemik Pengkaderan HIPMI Berujung Sentimen terhadap LSM, Aktivis Karawang Bereaksi
High Level Meeting Pengendalian Inflasi dan Digitalisasi Se-Jawa Barat Digelar di Karawang
Mahasiswa Hukum UBP Karawang Kritik Tajam Pernyataan Lawyer Kades Pinayungan
Berita ini 0 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:16

SATPOL PP KARAWANG GELAR PATROLI JAM MALAM PELAJAR, BERLANGSUNG EFEKTIF DAN HUMANIS

Kamis, 12 Juni 2025 - 12:37

UJI COBA PLATFORM DIGITAL KETENAGAKERJAAN DIGELAR DI KARAWANG, SEKDA JABAR: INI PANGGILAN PATRIOTISME!

Kamis, 12 Juni 2025 - 10:55

Pengamat UGM: Kerugian Negara Akibat Tambang Nikel di Raja Ampat Bisa Lampaui Kasus PT Timah

Kamis, 12 Juni 2025 - 08:20

Kader Posyandu Desa Amansari Gelar Makan Bersama, Rencanakan Silaturahmi ke Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:20

Polemik Pengkaderan HIPMI Berujung Sentimen terhadap LSM, Aktivis Karawang Bereaksi

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:12

High Level Meeting Pengendalian Inflasi dan Digitalisasi Se-Jawa Barat Digelar di Karawang

Rabu, 11 Juni 2025 - 13:42

Mahasiswa Hukum UBP Karawang Kritik Tajam Pernyataan Lawyer Kades Pinayungan

Selasa, 10 Juni 2025 - 11:32

Aksi Damai Jurnalis Karawang Tolak Kriminalisasi Narasumber, Bela Kebebasan Berpendapat

Berita Terbaru